progresifjaya.id, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menerima kunjungan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si., di ruang kerja Kasau, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk membahas berbagai isu strategis di bidang pertahanan dan keamanan nasional, khususnya terkait peran TNI Angkatan Udara dalam mendukung ketahanan udara. Dalam suasana yang penuh sinergi dan keakraban, pertemuan ini menyoroti komitmen bersama dalam meningkatkan kolaborasi antarinstansi demi menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kasau dan Gubernur Lemhannas berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret untuk memperkuat sinergitas dalam mendukung program ketahanan nasional yang holistik.
Gubernur Lemhannas juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi signifikan TNI AU dalam mendukung program-program strategis pemerintah, baik di bidang pertahanan maupun pembangunan nasional.
“Kerja sama antarinstansi seperti ini sangat penting untuk menciptakan sistem pertahanan negara yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ungkap Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si. saat berbincang dengan Kasau.
Dalam pertemuan ini, Kasau didampingi oleh Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P., Korsahli Kasau, Aspers Kasau, Kadisminpersau, dan Kadisdikau.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas hadir bersama Wagub Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A., Sestama Lemhannas RI, Deputi Bidang Pendidikan Lemhannas RI, Deputi Bidang Pemantapan Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Ideologi Lemhannas RI, serta Karo Humas Lemhannas RI.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antar instansi, tetapi juga menjadi wujud nyata dari sinergi yang mendukung tercapainya sistem pertahanan negara yang lebih kuat, adaptif, dan terintegrasi.
Hal ini sekaligus menegaskan komitmen TNI AU dalam menjaga profesionalisme serta kontribusinya yang signifikan bagi pembangunan bangsa. (Ndy/Dispenau)