progresifjaya.id, NANGA BULIK – Dalam suasana penuh haru dan syukur menyambut kepulangan 40 jemaah haji yang tergabung dalam program haji reguler bertempat di Masjid Baiturrahman, Jalan Batu Batanggui Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (29/6/2024).
Kasie Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Lamandau, H. Said M. Nuch Huddawie S.Ag., memberikan penjelasannya mengenai perjalanan panjang yang telah dilalui oleh para jemaah.
“Alhamdulillah, semua jemaah haji kita kembali dengan selamat ke Kabupaten Lamandau,” ujar Kasie Penyelenggara Haji dan Umroh, penuh rasa syukur.
Ia menjelaskan bahwa perjalanan dari Lamandau ke embarkasi di Banjarmasin ditempuh melalui jalur darat, yang memakan waktu sekitar 17 jam.
Perjalanan panjang ini menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi para jemaah, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia.
“Tidak ada kendala berarti selama perjalanan, meskipun jarak yang jauh dari Lamandau ke Banjarmasin memang menjadi tantangan tersendiri,” tambahnya.
“Salah satu jemaah tertua yang ikut serta dalam rombongan ini berusia 93 tahun, menunjukkan semangat dan tekad yang luar biasa,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Kemenag Kabupaten Lamandau mengungkapkan harapannya untuk peningkatan fasilitas di masa mendatang.
“Kami berharap ke depannya bisa menggunakan jalur udara, sehingga perjalanan jemaah menjadi lebih nyaman dan cepat. Mungkin melalui bandara yang lebih dekat seperti di Semarang atau Yogyakarta,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan harapan untuk penambahan kuota haji bagi daerah tersebut. Seperti bisa mendapatkan kuota lebih besar dari 40 orang, agar lebih banyak masyarakat Lamandau yang dapat menunaikan ibadah haji.
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat terus mendukung dan bekerjasama dalam penyelenggaraan haji, sehingga semua proses berjalan lancar.
“Kami mengimbau kepada jemaah untuk bersabar dalam menunggu giliran dan tetap menjaga kesehatan selama proses menunggu,” tutupnya.
Acara penyambutan ini tidak hanya menjadi momen kebahagiaan bagi para jemaah dan keluarga, tetapi juga sebagai refleksi dan evaluasi untuk perbaikan pelayanan haji di masa mendatang.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelayanan haji bagi masyarakat Lamandau akan semakin baik dan memadai. (Firman Muliadi)