progresifjaya.id, JAKARTA – Peristiwa kebakaran akibat dari arus pendek listrik menghanguskan sebuah rumah tinggal yang terletak di Jagakarsa Residence Jalan Kebagusan Raya, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (8/7).
Peristiwa yang belum diketahui kerugiannya dan tidak ada korban tersebut terjadi di tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB, sempat membuat panic pemilik dan warga sekitar. Untungnya, petugas Pemadam Kebakaran dari Sektor X, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan yang dihubungi sekitar pukul 00.18 WIB segera datang dan melakukan pemadaman.
Kepala Pleton Sektor X, Sudin PKP Jaksel, mengakui, telah terjadi peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah tinggal di wilayah kerjanya dan berhasil cepat dipadamkan tanpa menmbulkan kerugian lebih besar dan korban.
“Kita menerima laporan ada peristiwa kebakaran sekitar pukul 00.18 WIB,” katanya.
Menurutnya, api berasal akibat dari aliran pendek listrik yang berada di lantai dua bangunan rumah tinggal itu sesuai dengan laporan dari pemilik rumah.
“Pemilik menghirup bau asap dari lantai dua,” ujarnya.
Kemudian lanjutnya, pemilik melakukan pengecekan terlihat api yang berkobar membakar kasur di ruang kamar tidur dan merambat ke ruangan lainnya.
“Melihat kondisi api berkorbar pemilik langsung menghubungi kami,“ katanya.
Pihaknya, dalam melakukan pemadamanan kebakaran cepat itu mengerahkan 23 personil dan lima unit mobil pemadam. “Api padam sekitar pukul 01.08 WIB,” katanya.
Sementara itu, sedikitnya 40 KK korban kebakaran di RT/08 Jalan Minangkabau, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/7) lalu, mengharapkan bantuan dari pemerintah dan berbagai untuk meringankan beban hidup atas peristiwa yang dialaminya.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 17 rumah toko (ruko) dan 30 rumah tinggal dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 1 miliar dan total korban sebanyak 101 jiwa, saat ini tinggal di tempat pengungsian yang disediakan warga dan Dinas Sosial Provinsi Jakarta.
Ketua RT 007, Wawan, saat ini sudah ada tenda dari DInas Sosial Jakarta namun warga lebih memilih tinggal di Kafe Viky Sianipar. “Di dalam gedung ada toiletnya, alasan warga korban kebakaran,” katanya.
Penulis/Editor: M. Maruf