progresifjaya.id, KAB. TANGERANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Lembangsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19).
Hal itu diungkapkan Ny. Eliyah, Kepala Desa Lembangsari kepada PROGRESIF JAYA usai penyerahan BLT Dana Desa di Lantai II Aula Gedung Kantor Desa Lembangsari, Rabu (17/06/2020).
“Penyaluran bantuan langsung tunai senilai 600.000 ribu rupiah kepada masing-masing Kepala Keluarga (KK) di tahap pertama, dan diberikan kepada warga masyarakat Desa Lembangsari yang tidak mendapatkan bantuan dari program pemberian bantuan sosial bersyarat (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” ucapnya.
Dikatakan Eliyah, bahwa pihaknya dalam pelaksanaan penyaluran BLT-DD di Desa Lembangsari disalurkan sesuai dengan data yang ada, yaitu sebanyak 179 KK.
“Bantuan Langsung Tunai, disalurkan sesuai dengan data, dan diberikan kepada penerima yang tidak pernah menerima bantuan baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun dari kabupaten. Hal ini dilakukan guna meminimalisir adanya bantuan ganda dari pemerintah,” jelas Eliyah.
Dalam pelaksanaan penyaluran BLT Dana Desa, Eliyah juga memberikan arahan kepada warga masyarakat penerima bantuan.
“Diharapkan warga masyarakat Desa Lembangsari yang menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini, benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan sehari-hari,” pesannya.
Mengingat, lanjut Eliyah, kita belum tahu sampai kapan dampak virus corona (covid-19) ini akan berakhir.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama memanjatkan doa, dan memohon kepada Allah Subhanahu wata’ala agar musibah ini agar berlalu, dan kita bisa kembali dalam kehidupan yang normal,” harapnya.
Penyerahan BLT Dana Desa dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (sosial distancing) jaga jarak dan memakai masker. Penyerahan juga disaksikan langsung oleh jajaran pegawai Kecamatan Rajeg, Kepala Desa, Ketua BPD dan anggota, Bhabinkatibmas Polsek Rajeg, Babinsa Koramil 12 Rajeg, petugas pendamping desa, perangkat desa, RW dan RT setempat.
Penulis: Andry Goeha
Editor: Hendy