Saturday, October 5, 2024
BerandaEkonomi & BisnisKendalikan Inflasi, Pemkab Lebak Intervensi Pasar dengan Menyediakan Anggaran

Kendalikan Inflasi, Pemkab Lebak Intervensi Pasar dengan Menyediakan Anggaran

progresifjaya.id, LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengendalikan inflasi dengan menyediakan anggaran untuk melakukan intervensi operasi pasar guna menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil.

“Kita sudah menyiapkan anggaran untuk pengendalian inflasi dari APBD setempat,” kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi di Lebak, Kamis (25/8/2022).

Berdasarkan pantauan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak hingga kini pasokan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional melimpah.

Selain itu juga harga di pasaran relatif aman dan stabil, sehingga daya beli masyarakat cenderung meningkat.

Selama ini, pasokan bahan pokok dipastikan aman dan terpenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Sebelumnya, kata dia, di Kabupaten Lebak sempat mengalami kenaikan inflasi  akibat komoditi kebutuhan dapur melonjak, seperti cabai, bawang merah, minyak goreng dan lainnya.

Karena itu, pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan tanam cabai dan bawang merah.

Gerakan tanam itu agar memenuhi kebutuhan konsumsi pangan masyarakat, sehingga mampu  menstabilkan harga di pasaran.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah melakukan  operasi pasar (OP) komoditi cabai hingga minyak goreng.

“Dengan OP itu hingga saat ini harga kebutuhan bahan pokok stabil,” katanya menegaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran jika terjadi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok.

Anggaran tersebut, kata dia, nantinya dapat dilakukan intervensi OP guna menstabilkan harga di pasaran.

Selain itu juga produksi dan produktivitas pertanian ditingkatkan, seperti pertanian pangan, hortikultura dan palawija.

“Kami mengapresiasi produksi pangan jenis beras di sini  surplus, sehingga sejak tiga tahun terakhir relatif stabil,” katanya.

Kepala Disperindag Kabupaten Lebak Orok Sukmana mengatakan pemerintah daerah hingga kini menjamin ketersediaan bahan pokok, bahkan sejak satu bulan terakhir harga cabai stabil dengan harga Rp40 ribu/kg, minyak goreng curah Rp12 ribu/liter, telur Rp28 ribu/kg, gula pasir Rp12 ribu/ kilogram dan daging ayam Rp32 ribu/ kg.

Sedangkan, komoditi beras hingga kini tetap stabil dengan jenis Kualitas I dijual Rp9.000/kg, beras Kualitas II Rp8.500/kg dan beras Kualitas III Rp8.000/kg.

“Kami akan melakukan OP jika terjadi kenaikan di atas 10 persen untuk kembali mengendalikan harga stabil,” tandasnya. (R. Rencong)

Artikel Terkait

Berita Populer