Saturday, April 19, 2025
BerandaPendidikanKepala Dinas Pendidikan Hasan Bisri : Raport Pendidikan Pandeglang Sudah 54,12 Persen

Kepala Dinas Pendidikan Hasan Bisri : Raport Pendidikan Pandeglang Sudah 54,12 Persen

progresifjaya.id, PANDEGLANG – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang beserta Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten sudah melaksanakan evaluasi rakor pendidikan Kabupaten Pandeglang.

“Alhamdulillah hasil evaluasi ada beberapa yang perlu kami sampaikan yang pertama itu bahwa fasilitasi guru untuk mengembangkan konten digital pada aplikasi bidang pendidikan misalnya platform Merdeka Belajar atau yang lainnya, yang ditentukan dalam kegiatan belajar mengajar sudah berjalan sangat baik.

Demikian disampaikan Hasan Bisri selaku Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang kepada progresifjaya.id, pada Kamis (31/8/2023).

Selanjutnya Hasan Bisri mengatakan bahwa pada kesempatan itu dibahas terkait dengan bagaimana potret raport pendidikan mulai dari SD dan SMP baik negeri maupun swasta dan ada progres yang alhamdulillah baik.

Namun demikian, menurutnya, ada beberapa yang harus kita tingkatkan yaitu kemampuan numerasi siswa-siswi Kabupaten Pandeglang yang nilainya belum mencapai sesuai yang distandarkan.

Tapi nilai literasi dan nilai karakter khususnya siswa-siswi di Kabuapten Pandeglang itu sangat bagus.

Terkait dengan evaluasi masih kurangnya kemampuan matematika, kata Hasan Bisri, bahwa Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga akan terus mengedukasi sosialisasi terkait dengan kemampuan guru kita yang ada di SD maupun SMP supaya mendongkrak kemampuan numerasi siswa di Kabupaten Pandeglang.

“Nah kalau kita melihat rekapitulasi dari nilai-nilai itu bahwa Pandeglang tidak kalah dengan kabupaten/kota yang lain dan ini perlu juga pembelajaran buat kita semua,” tandasnya.

Ia kemudian menyontohkan kemampuan literasi yaitu konsentrasi  peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami serta mengevaluasi beragam jenis teks informasional dan teks fiksi ini kategori sedang.

Jadi kalau lihat dari skor raportnya 51,18 persen jadi masuk kategori sedang. Sementara untuk proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di atas kompetensi minimum sudah di atas rata-rata.

“Nah ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru, pengawas, penilik, kormin dan para pihak yang sudah mampu mengembangkan pendidikan kita khususnya literasi dan karakter. PR kita ada di bidang numerasi yaitu kemampuan untuk menghitung yaitu pelajaran Matematika,” bebe nya.

Ia juga mengajak kepada guru-guru matematika untuk terus mengembangkan model pembelajaran kepada siswanya supaya mendongkrak penilaian atau rasio numerasi atau minat kepada matematika meningkat tajam.

Hasil evaluasi dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan secara umum bahwa proporsi formasi guru kita ASN itu sudah berjalan baik. Untuk indeks distribusi guru masuk kategori skor sedang.

“Nah untuk ini kami juga akan mengevaluasi lembaga satuan pelajar atau SD, SMP yang memang pemerataan gurunya belum perlu kita evaluasi bersama supaya masuk kategori baik seperti formasi guru. Kalau liat dari data by indexaa distribusinya masuk kategori sedang. Saya ingin nanti distribusi merata di masing-masing satuan pendidikan,” ucap Kadisdikpora Pandeglang.

Itu yang bisa saya jelaskan terkait dengan hasil evaluasi rakor pendidikan provinsi Banten yang dilakukan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten dan kalau di lihat dari persentasi bahwa Kabupaten Pandeglang itu raport pendidikannya adalah 54,12 persen, Kabupaten Serang 51,50 persen, Kabupaten Tangerang 58,46 persen, Kota Cilegon 65,3 persen, Kota Serang 54,1 persen, Kota Tangerang 71,5 persen, Kota Tangerang Selatan 69,9 persen.

“Kalau kita melihat dari data ini alhamdulillah Kabupaten Pandeglang sudah 54,12 persen itu dari raport pendidikan yang sudah dievaluasi,” jelasnya.

“Terima kasih mudah-mudahan Dinas Pendidikan dengan perangkat dari mulai Penilik, Pengawas maupun SD, SMP, Kormin, Kepala Sekolah dan guru serta dukungan masyarakat juga siswa tetap fokus belajar untuk meningkatkan raport pendidikan utamanya adalah kemampuan numerasi yaitu hitung menghitung dan ini menjadi PR bersama supaya guru-guru matematika. Kita terus meningkatkan pola pembelajaran dan pendekatan supaya siswa-siswi kita dari SD dan SMP melihat matematika itu adalah pelajaran yang membuat mereka bahagia bukan menegangkan,” pungkasnya. (Dede)

Artikel Terkait

Berita Populer