progresifjaya.id, TANGERANG – Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kota Tangerang Dra H. Samsudin. MM., menandatangani pengesahan Pengurus DKM Masjid Baiturrahman Komplek Perdagangan, Kelurahan Karang Timur,, Kecamatan Karangtengah, Kota Tangerang.
Penandatanganan pengesahan Pengurus DKM Masjid Baiturrahman itu dilakukan pada 16 Agustus 2024.
Surat pengesahan itu berdasarkan Surat Dewan Kemakmuran Masjid ( DKM) Baiturrahman Komplek Perdagangan periode 2024- 2027 Perihal Permohonan Pengesahan Pengurus DKM Masjid Baiturrahman.
Adapun susunan Pengurus DKM Masjid Baiturrahman yang disahkan Kementerian Agama RI Kota Tangerang adalah
Dewan Pengawas
1 H. Moeljono
2 H. Tjipto Supadmo
3 H. Harri Sukamto
Penasehat
1 Mahendra
2 H. Banindro
3 H. Iswahyudi
4 H. Mualim Syuib
5 H. Zulkifli Masyhur
Ketua DKM H Sriwijaya, Wakil Ketua DKM Agus Hendri Prawira, Sekretaris H Rafiq Djunaedi, Bendahara I Suprihatno, Bendahara II Rafili.
Sedangkan Bidang Ibadah dan Pendidikan
Kordinator H. Joni Junarto, Wakil Kordinator Bidang Ibadah dan Dakwah Ustadz Fadhalan A. Rais Masbun, Seksi Solat Fardhu dan Jumat, Ustaz Abdillah, Seksi Tadarus dan Kajian, H. M Guruh,dan Ali Ateng Seksi Zakat, Infaq, Sadaqoh, dan Wakaf Sukamto dan Risan.
Sedangkan Kordinator Bidang Pendidikan Mulyadi, Seksi Bidang Majelis Tahsin dan Tahfidz Alquran (MTTQ) Ustaz Fadhlan A. Rais Marbun, Seksi Remaja Masjid, Udhi Harta Zulkarnain, Seksi Perayaan Hari Besar Islam Helmi Sutanto.
Kordinator Bidang Umum, H. Harun Sohar, Bidang Sound System dan Elektronik Fitrianto, Bidang Elektrikal Adiansyah, Bidang Perawatan dan Pengembangan Masjid Tatan Talani Haryana.
Sementara Kordinator Bidang Humas dan Hukum Risto, Seksi Humas dan Hukum Zulkarnain, Seksi Sosial Rubi Pontiono dan Widianto.
Kemudian Kordinator Bidang Muslimat Hj Meilinis Zulkifli S , Seksi Majelis Taklim Ummahat Cinta Alquran ( UCA) Hj Ita Yunita ,dan Wakil Seksi UCA Diah Handayani.
Sementara pada bagian lain, plang pengumuman yang berada dihalaman Masjid Baiturrahman yang sempat dirubah oleh pihak Kementerian Perdagangan, kini telah diganti kembali seperti semula dengan tulisan “Tanah Milik Kementerian Perdagangan”. (Zul)