progresifjaya.id, JAKARTA – Menjelang hari raya Idul Fitri, Stasiun Pasar Senen dipadati calon penumpang yang ingin pulang ke kampung halaman atau mudik untuk merayakan lebaran.
Tapi, bila sudah memiliki tiket perjalanan mudik lebaran harus dipastikan terlebih dahulu jam keberangkatan kereta api. Apalagi tinggal di Jakarta dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi.
Perlu dipertimbangkan berapa lama perjalanan dari rumah hingga stasiun bila tidak ingin ketinggalan kereta.
Hal ini yang dialami oleh sepasang suami istri dan satu anak yang masih kecil ini ketinggalan kereta dengan tujuan Purworejo.
Sang suami, yang enggan disebut namanya, mengaku jalan dari tempat tinggalnya di Bekasi dan tiba di stasiun pukul 16.00 sore.
Namun, naas sesampainya di Stasiun Pasar Senen, kereta yang ingin ditumpanginya sudah berangkat. Sejatinya dia serta istri dan anaknya berangkat pukul 15.55 WIB.
“Ketinggalan kereta, saya datang jam yang sama, tapi sampai sini keretanya udah jalan,” katanya.
Dia mengatakan, mendapatkan tiket kereta secara gratis dari program musik gratis yang diadakan Kemenhub.
“Saya daftar lewat link, dapet, eh ketinggalan (kereta),” katanya nelangsa.
Sang istri pun menjawab dengan nada sedikit kecewa karena ketinggalan kereta. Dimana seharusnya dia dan keluarga pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran.
“Gagal pulang, lebaran di jakarta lagi,” gerutu sang istri.
Stasiun Pasar Senen menunjukkan lonjakan luar biasa dalam jumlah pemudik yang memadati stasiun tersebut menjelang perayaan Idul Fitri.
Dengan semakin dekatnya cuti bersama, para pemudik dari berbagai daerah dari jakarta dan sekitarnya memadati area stasiun. (Ndy)