progresifjaya.id, KAB. BOGOR – Laporan dugaan korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Bogor belum ada perkembangan yang signifikan. Ketua LSM Perkasa Supriyadi melaporan tanggal 19 Mei 2021, dan telah enam bulan laporan tersebut belum ada tindakan yang memuaskan dari kinerja Mabes Polri khususnya yipikor.
Kepada wartawan, Ketua LSM Perkasa, Supriyadi menyesalkan belum ada panggilan dari pihak penyidik meskipun pihaknya mengklaim telah memenuhi permintaan data.
“Jujur saja kami sudah dua kali mendatangi Kantor Mabes Polri di lantai enam. Alasannya kekurangan data. Kami sudah memenuhi data yang diminta penyidik. Intinya, dua kali kami ke lokasi proyek dugaan korupsi guna memenuhi permintaan penyidik. Wajar kami ada kecirigaan. Apa sudah ada panggilan untuk pihak yang terkait ke mabes polri atau belum,” tegas Supriyadi.
Beda halnya Panit 4 Subdit/Ditipidkor Bareskrim Polri, Kresna Yogi Pratama S.Tri.K berpangkat Ipda/9802075,. Dalam aplikasi WharsApp pribadi mengatakan, “Saya akan koordinasi dengan LSM yang membuat dumas”.
Sedangkan Ketua LSM Perkasa sudah jenuh menunggu hasil pengembangan pihak penyidik Mabes Polri. Ia menganggap mengulur waktu danhampir setengah tahun proses penyidikan belum ada titik terang.
Penulis: Diana