Tuesday, July 15, 2025
BerandaBerita UtamaKetua Ponpes Minhajurrosyidiin Berharap Ponpes Juga Bisa Suksesi Program Wakaf Digital

Ketua Ponpes Minhajurrosyidiin Berharap Ponpes Juga Bisa Suksesi Program Wakaf Digital

progresifjaya.id, JAKARTA – Ketua Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidiin Kota Administrasi Jakarta Timur, KH. Chairul Baihaqi, S.STP., M.Si., menyampaikan, diskusi “Wakaf Go Digital: Inovasi Keuangan Syariah untuk Pemberdayaan Ekonomi” sangat bermanfaat dalam rangka membangun mindset ekonomi syariah dan kemaslahatan wakaf untuk umat terlebih bagi pondok pesantren di Jakarta.

“Diharapkan ponpes juga bisa menyuksesi program wakaf digital dan keuangan digital dalam mewujudkan daya saing Jakarta sebagai Kota Global dunia,” ujar KH. Chairul Baihaqi didampingi  jajaran pengurus ponpes saat menghadiri seminar atau talk show bertema “Wakaf Go Digital: Inovasi Keuangan Syariah untuk Pemberdayaan Ekonomi”, belum lama ini, di acara Jakarta Kreatif Digital (JKG) 2025.

Untuk diinformasikan, masyarakat termasuk di Jakarta bisa membuka aplikasi “Satu Wakaf Indonesia” dari BWI dan Bank Indonesia (BI) untuk memudahkan masyarakat berwakaf.

Aplikasi ini mengintegrasikan dan mengolaborasikan secara nasional platform dari berbagai badan/lembaga wakaf dan amil zakat di Indonesia sehingga dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas baik dalam melakukan mobilisasi dana dan aset maupun dalam mendorong inklusi berkelanjutan.

Provinsi DKI Jakarta melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta telah meluncurkan “Gerakan Wakaf Uang” yang bertujuan mengatasi masalah keumatan meliputi pendidikan, pembangunan masjid, dan kemiskinan.

Masyarakat termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa berwakaf, misalnya, dengan uang Rp20 ribu, tanpa harus menunggu memiliki tanah atau lahan.

Mereka bisa menyetorkan uang melalui lembaga perbankan syariah milik BWI DKI Jakarta. BWI DKI Jakarta juga menyediakan metode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk menyetorkan wakaf. Nantinya, uang yang disetorkan tersebut akan dimanfaatkan atau dikelola dalam investasi syariah.

Dalam talk show ini dihadiri oleh Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Gus Anas Nashikin, Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Banu Muhammad dan Dewi R.D Amelia, Perencana Keuangan Syariah serta selaku Panitia Kegiatan Bank Indonesia Kantor Wilayah DKI Jakarta di Gandaria City Mall Jakarta Selatan.

Editor: Fari. K

Artikel Terkait

Berita Populer