Saturday, April 19, 2025
BerandaMegapolitanKH Abu Bakar Madris Beri Dukungan kepada Supian Suri di Pilkada Kota...

KH Abu Bakar Madris Beri Dukungan kepada Supian Suri di Pilkada Kota Depok

progresifjaya.id, DEPOK – Fenomena baru muncul di Pilkada Kota Depok November 2024 mendatang. Banyak alumnus muda Gontor yang mengalihkan dukungannya kepada Supian Suri.

Apakah pertanda daya tarik Mohamad Idris mulai sirna di mata pendukungnya?

Alih alih dukungan para santri lulusan Gontor ke Supian Suri (SS) memang lebih disebabkan karena Muhamad Idris tidak lagi menjadi  walikota. Maka, kini banyak pendukung fanatiknya berbalik arah mendukung Supian Suri.

Dukungan ini diberikan kepada sosok Supian Suri dari para alumni Pondok Pesantren Gontor karena SS dinilai mampu melaksanakan perubahan di Kota Depok.

Hal ini diakui salah satu alumnus Gontor dan pendukung setia KH Mohamad Idris  bernama Rahmat Rospari kepada wartawan.

Hal senada pun disampaikan KH  Drs Abubakar Madris yang mengatakan, sudah saatnya Depok berubah bukan hanya dipimpin oleh satu kelompok tertentu.

“Perubahan untuk semua bukan semua untuk satu kelompok dan perubahan dilakukan oleh semua kelompok,” tegasnya.

Sudah saatnya Kota Depok dipimpin oleh putra daerah dan Sopian Suri adalah putra daerah yang dianggap mampu untuk melakukan perubahan.

“Supian Suri putra daerah yang dianggap mampu memimpin Kota Depok ke depan guna berubah,” ujar Kyai Haji Drs  Abubakar Madris kepada wartawan di kediamannya Kalimulya, belum lama ini.

Dikatakannya, bahwa banyak pembangunan Kota Depok yang mestinya dapat lancar dilakukan seperti pelebaran jalan Sawangan dan pembangunan lainnya karena koneksitas dengan pemerintah pusat yang dianggap kurang.

Sehingga menurutnya, pembangunan jalan yang strategis tersebut hingga kini belum juga dapat dilakukan.

Oleh  karena itu pemerintah Kota Depok membutuhkan  sosok pemimpin yang  mampu melakukan koneksitas yang baik   dengan pemerintah pusat.

“Dengan koneksitas dan sinkronisasi  yang baik dengan pemerintah pusat dan hal itu dapat dilakukan pemimpin selanjutnya Kota Depok  yaitu Supian Suri,” jelas Abubakar Madris.

Selain itu, pemerintah kota dianggap telah mengabaikan pertumbuhan ekonomi yang di Pasar Dewi Sartika dengan menutup atau membuat akses menuju Dewi Sartika lebih jauh dengan melingkar mesti melewati jalan Margonda Raya lalu fly over, dan jalan Nusantara lalu belok ke kiri Jalan Dewi Sartika.

“Pemerintah Kota Depok  telah mengubah dan menghambat akses perekonomian warga Depok dari arah Selatan (Citayam) dan Timur Depok Dua   ke Pasar Dewi Sartika yang merupakan pasar tertua di Depok,” pungkas KH Abubakar Madris.(Agus Tanjung)

Artikel Terkait

Berita Populer