progresifjaya.id, CIANJUR – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui BLUPPD Karawang merencanakan akan membangun tempat tambak udang di Cianjur Selatan.
Hal itu disampaikan Pjs. Bupati Cianjur Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim kepada wartawan seusai mendampingi Dirjen KKP Dr. Ir. Slamet Soebjakto, beserta rombongan dalam rangka meninjau pembangunan kluster budidaya udang berkelanjutan di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Selasa (20/10/20).
Menurutnya, pembangunan kolam tambak seluas kurang lebih 5 hektar, di atas tanah milik Perhutani, selanjutnya pengelolaan akan digarap oleh anggota LMDH Mandiri Cidaun.
“Agenda BLUPP Karawang mentarget tambak udang LMDH Mandiri rampung di bulan Desember,” kata Dudi.
Diharapkan direplikasi para petani udang atau ikan untuk membangun tambak-tambak lainnya terwujud juga.
Ditambahkannya, potensi tambak sudah ada di Kecamatan Cidaun dan sekitarnya. Tinggal kelompok tani LMDH Mandiri diberikan model budidaya dan akan diberikan pelatihan dan pembinaan terlebih dulu sampai pada proses panen dan pengelolaannya.
Untuk nelayan pun, di saat-saat tertentu dipastikan akan melakukan budidaya dan potensi ada di masyarakat atau nelayan sendiri. Karena programnya sudah diberikan oleh pihak KKP dalam hal ini BLUPPD dari Dirjen KKP RI.

Sementara itu, Kadis. Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Cianjur, Ibu Dr. Ir. Parwinia usai mendampingi kegiatan Pjs. Bupati di Cidaun, menuturkan kegiatan ini momen paling penting. Pemkab. Cianjur mendapat program kegiatan dari KKP RI, karena tidak semua wilayah kelautan atau perikanan mendapatkannya.
“Program nasional yang diterima oleh kami (DKPP Cianjur_red) salah satunya mendapatkan MoU bidang budidaya udang, serta bantuan benih ikan untuk Kelompok Tani Ikan Cidaun, ” kata Winny.
“Jenis komoditas perikanan laut saat ini menjadi komoditas ekspor unggulan adalah udang. Dan kita kembangkan di Kabupaten Cianjur juga membawa manfaat atau peningkatan ekonomi buat masyarakat pesisir,” pungkasnya.
Penulis: Endang. S
Editor: Hendy