progresifjaya.id, JAKARTA – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa ‘Afihi Wa’fu Anhu, kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Komedian sekaligus politikus H.Nurul Qomar alias Abah Qomar meninggal dunia, pada Rabu (8/1/2025).
Istri H.Nurul Qomar, Hj.Siti Maryam, membenarkan kabar duka tersebut. “Iya (Nurul Qomar) meninggal pukul 17.21 WIB,” tulis Siti dalam pesan singkatnya, Rabu hari ini.
Siti mengatakan, Abah Qomar mengembuskan napas terakhirnya saat dalam perawatan kanker usus besar di rumah sakit.
“Masih di RSUD,” lanjut Siti. Terakhir, Siti meminta doa untuk suaminya. Siti juga belum mengungkap rumah duka untuk persemayaman jenazah Nurul Qomar. “Mohon doanya,” tutur Siti.
Sebelumnya, Siti mengungkap kabar bahwa kanker usus besar Abah Qomar kembali kambuh pada awal tahun 2023. “Kanker yang pernah beliau lawan dengan gagah berani beberapa waktu lalu, sejak akhir 2023 kembali hadir,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Abah Qomar menjalani perawatan intensif setelah melakukan kometarapi kedelapan. “Abah tetap gigih menjalani kemoterapi. Sayangnya di perjalanan kemo kedelapan, kondisi Abah membutuhkan perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap,” kata Siti.
Siti mengatakan, kambuhnya kembali sakit Abah Qomar menjadi pukulan berat untuk keluarga. Namun, keluarga melihat Abah Qomar punya semangat sembuh. Sehingga semua keluarga pun akan tetap tegar dan optimis mendampingi Abah Qomar.
“Kami menyadari bahwa perjuangan melawan kanker adalah perjalanan panjang. Ada kalanya menanjak, ada kalanya menurun. Kekambuhan ini adalah salah satu tanjakan yang harus kami lalui bersama. Namun, kami percaya, di balik setiap ujian, ada hikmah yang menanti,” tutur Siti.
Diketahui Qomar sebelumnya memberitahu bahwa ia divonis mengidap penyakit kanker usus stadium 4C lewat unggahan di akun instagram pribadinya pada tahun 2021. Kanker tersebut terdeteksi usai Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli. Sejak saat itu, ia harus rutin menjalani kemoterapi karena penyakitnya tersebut.(*)
Editor: Asep Sofyan Afandi