Thursday, December 12, 2024
BerandaTNI/PolriKomitmen Teguh Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay: Netralitas TNI, Sinergitas...

Komitmen Teguh Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay: Netralitas TNI, Sinergitas Optimal dengan Polda Metro Jaya

progresifjaya.id, JAKARTA – Jika mengingat motto Komando Pasukan Khusus atau Kopassus saat ini yaitu “Berani Benar Berhasil”, ingatan kita bisa jadi langsung tertuju ke Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang saat ini menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Apa sebab? Karena motto sekaligus juga janji suci yang dipegang teguh oleh Kopassus ini memang terpatri jelas dalam dirinya di setiap penugasan jabatan. Dirinya selalu menegaskan perihal arti penting membangun citra positif TNI sebagai penjaga pertahanan negara dalam setiap tugasnya. Dia juga selalu memberi penekananan ke seluruh jajarannya agar selalu menjaga integritas institusi TNI di mata masyarakat.

Dua kebenaran ini selalu dia gaungkan dengan gagah berani  sebagai seorang pimpinan. Dan tak cuma bicara, dia juga aktif terjun langsung untuk menjaga serta mengawasi jajarannya saat menjalani dan menerapkan kedua kebenaran tersebut. Dia ingin memastikan dua kebenaran itu berhasil diterapkan sesuai harapan.
Sangat tegas dan teguh memegang komitmen. Tak ingin dicap gagal sebagai pimpinan.

Di tahun 2024 ini, Pangdam Rafael juga sudah menyuarakan komitmennya untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi, termasuk Pilpres, Pilcaleg, dan Pemilukada. Terlebih prajurit TNI juga punya kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional serta memastikan agenda politik nasional berjalan dengan aman dan damai.

Komitmen ini disuarakan kencang oleh Pangdam Rafael sejak masih menjabat sebagai Pangdam Brawijaya. Dan kini sebagai Pangdam Jaya, komitmen ini juga tak kalah kencang dia suarakan. Bukan cuma itu saja. Perihal Netralitas TNI  juga kencang dia tekankan sebagai prinsip yang harus ditegakkan secara teguh. Dia juga full power untuk mendorong sinergitas optimal antara TNI, Polri, dan semua komponen bangsa lainnya. Benar-benar masih kental terlihat ciri khasnya sebagai seorang prajurit Kopassus. Meskipun saat ini dirinya sedang mengemban jabatan dan tugas di luar Kopassus.

Mengenal lebih dekat sosok Mayjen TNI Rafael Granada Baay, pria kelahiran Tidore, 25 Juni 1971  ini adalah Abituren Akademi Militer (Akmil) 1993. Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Pangdam Rafael bertugas di Jawa Timur sebagai Pangdam Brawijaya. Perpindahan tugasnya dari Kodam V/Brawijaya ke Kodam Jaya tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, tertanggal 24 Juli 2024.

Dalam karier tugasnya, Pangdam Rafael sempat menjadi ‘belalang tempur’  dalam Operasi Seroja dan Operasi Madago Raya. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti.

Koopsgabsus adalah unit yang dibentuk TNI untuk mengejar 11 daftar pencarian orang (DPO) teroris kelompok Qatar dan Ali Kalora di pedalaman hutan dan pegunungan Poso, Sigi, dan Parimo Sulawesi Tengah. Operasi pengejaran teroris itu sendiri aktif setelah penyerangan empat warga sipil di Desa Lemban Tongoa, Sigi, Sulawesi Tengah, pada 27 November 2020.

Selanjutnya lagi adalah bahasan kita tentang jejak rekam karier militernya. Dan jujur, jika menilik dari jejak rekam tersebut pria berzodiak Cancer ini pernah sejumlah posisi strategis.

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Batalion 33 Grup 3/Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, serta Komandan Denma Kopassus pada tahun 2011-2012.

Kemudian dirinya juga  pernah mengemban posisi Asintel Danjen Kopassus 2014-2015 dan Komandan Grup 2/Kopassus 2015-2016.

Lepas dari jabatan ini, karier militernya pun terlihat mulai moncer. Di tahun 2016 – 2017 dia dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Rindam VII/Wirabuana.

Setelah itu, karier Rafael kian moncer dengan menjabat sebagai Komandan Rindam XIV/Hasanuddin 2017-2019. Kemudian menjadi Komandan Korem 074/Warastratama 2019-2020, dan akhirnya promosi pecah bintang sebagai Aspotwil Kaskogabwilhan I pada 2019-2021. Selanjutnya dia
dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Direktur H Bais TNI pada 2021-2023, dan akhirnya kembali dapat promosi tambah bintang menjadi dua untuk menjadi Komandan Paspampres pada 2023.

Masih di tahun yang sama, dirinya dimutasi lagi untuk merasakan kali pertama jabatan sebagai Pangdam di Kodam V/Brawijaya. Dan pada tahun 2024 ini, Pangdam Rafael dimutasi lagi untuk masuk ke Ibu Kota dan menjabat sebagai Pangdam Jaya sekaligus Dankogartap I/Jakarta.

Satu momen pun kembali datang buat Mayjen TNI Rafael mengejawantahkan komitmennya. Satu komitmen teguh dalam dirinya yang tertameng motto janji suci Kopassus untuk menjaga Netralitas TNI serta mengoptimalkan sinergitas kinerjanya bersama Polda Metro Jaya dan stakeholders terkait lainnya.  Satu kesan manis dalam tugasnya pun kini tengah bersiap-siap untuk dipatri. “Dara Yo Lifo Mapila, Soro Gulu To Nonao”. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer