progresifjaya.id, BEKASI – Empat pelaku komplotan begal bersenjata tajam yang melukai anak 13 tahun diringkus aparat Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota di tempat kos Jalan Kemang Raya, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu, (22/5) lalu.
Keempat pelaku komplotan tersebut adalah
AMB alias Alwi (21), AK alias Holik (23), RF alias Reka (23) dan RF alias A (masih di bawah umur).
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus dalam pernyataannya menjelaskan, komplotan begal ini memang menargetkan perempuan dan anak-anak yang mengendarai motor sebagai korban.
Tujuan dari aksi mereka adalah untuk mendapatkan uang dengan cara menjual motor hasil begal secara online dengan harga sekitar Rp3 juta.
“Motif para pelaku melakukan kejahatan adalah mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar kos mereka. Motor hasil begal dijual utuh secara online dengan harga Rp3 jutaan,” kata AKBP Firdaus, Jumat, (24/5).
Saat ditanyakan mengenai peran empat pelaku komplotan ini dalam aksinya, AKBP Firdaus mengatakan cuma tersangka AMB alias Alwi yang berperan sebagai pelaku pencurian dan pembacokan korban. Sedangkan tersangka AK alias Holik bersama tersangka RF alias Reka dan tersangka RF alias A berperan sebagai joki atau pengendara motor).
Saat beraksi, tersangka Alwi yang membawa senjata tajam akan memerintahkan rekannya Reka, atau Holik atau A untuk mendekati korban yang mengendarai sepeda motor. Setelah itu, Alwi akan mengancam korban dengan senjata tajam. Jika korban melawan maka Alwi akan langsung membacoknya.
Kepada keempat pelaku yang kini sudah meringkuk di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota, penyidik pun menyangkakan mereka dengan Pasal 365. Ancaman hukuman yang bisa didapat adalah maksima 12 tahun penjara.
(Bembo)