progresifjaya.id, JAKARTA – Wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya memasuki Zona Belum Aman atau sedang kondisi darurat dari COVID-19. Pasalnya, masih terdapat penderita aktif sebanyak 681 orang atau di setiap kelurahan ada 10 orang penderita aktif.
Demikian diungkapkan Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting yang dilaksanakan Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kamis (9/3).
Dirinya dalam kesempatan itu, mengingatkan, kepada ibu ibu dan untuk ingatkan keluarganya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak).
“Saat ini harus extra waspada dan berhati-hati pada kondisi membahayakan,” tegasnya.
Pihaknya yang memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan PKK tanpa tatap muka, meminta, selain terapkan 3 M juga menunda untuk keluar rumah tanpa ada keperluan yang penting dan agar memperbanyak bersholawat.
“Insya Allah, Allah akan menjaga kita dari bahayanya COVID-19 ini,” terangnya.
Dirinya, mewajibkan kepada warganya jika mengunjungi tempat dimanapun harus mencuci tangan dengan sabun agar terhindarnya dari COVID-19.
“Semoga Allah Subhanahu wataala, mengangkat Virus COVID-19 ini,” harapnya.
Penulis/Editor: M. Maruf