progresifjaya.id, JAKARTA – Tragis memang. Musibah runtuhnya atap gedung tempat hiburan malam ikonik Jet Set Club yang tengah mengadakan konser musik di ibu kota Repuplik Dominika menelan ratusan korban jiwa.
Pihak pemerintah setempat telah menghentikan pencarian dengan data terbaru bertambah jumlah korban tewas menjadi 221 jiwa, setelah sehari pasca peristiwa itu hanya 79 pengunjung konser yang tewas termasuk Gubernur Monte Cristi, Nelsy Cruz.
Selain gubernur dilaporkan pula sejumlah pesohor juga menjadi korban, yakni penyanyi terkenal di negeri itu, Rubby Perez, tewas setelah berada di atas panggung persis ketika pemadaman listrik terjadi dan disusul dengan ambruknya atap gedung yang kerap dijadikan diskotek.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan atap runtuh atau kapan bangunan itu terakhir kali diperiksa. Pemerintah mengatakan akan meluncurkan penyelidikan menyeluruh. Sedangkan, pemilik klub juga masih mencari tahu sebabnya atap gedung itu sampai ambruk menimpa ratusan penonton konser musik itu. Mereka bekerja sama dengan pihak berwenang menyelidikinya.
Melansir Associated Press Sabtu, (12/4), gedung Jet Set Club yang terletak di Kota Santo Domingo ini telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun, sebagai tempat hiburan malam di ibukota Dominika. Pertunjukan konser nyanyi panggung dilakukan setiap Senin hingga dinihari yang biasanya dihadiri lebih dari 500 pengunjung.
Runtuhnya atap gedung Jet Set ini merupakan salah satu tragedi terbesar yang dihadapi di negara Karibia itu yang juga menjadi tujuan wisata utama dalam beberapa tahun terakhir ini.
Penulis/Editor: Isa Gautama