progresifjaya.id, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Minggu, (14/4) dan Senin, (15/4) mendatang. Karena itu, pemudik diimbau menghindari puncak arus balik tersebut dengan kembali lebih awal atau lebih lambat.
Demikian pernyataan yang disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat, (12/4).
“Jangan tunggu puncak (arus balik). Kami juga mengimbau menunda balik setelah itu atau tanggal 17, 18, 19 (April 2024),” ujarnya.
Lebih lanjut Irjen Pol Aan juga meminta pemudik untuk memanfaatkan potongan harga tarif tol yang diberlakukan pada tanggal 17 hingga 19 April 2024. Hal ini juga dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada saat puncak arus balik.
“Silakan para pegawai, mungkin kementerian, lembaga, swasta, yang mungkin bisa bekerja melalui rumah, work from home, itu bisa dilaksanakan,” ujarnya lagi menambahkan.
Selain itu, dirinya juga mengimbau pengendara untuk memastikan kondisi kesehatannya. Dirinya juga berpesan kepada pengendara agar tidak memaksakan diri terus berkendara jika konsentrasi sudah berkurang dan merasa lelah.
“Kami terus mengimbau pada saat arus balik ini pastikan kesehatan atau stamina dalam keadaan prima,” tegasnya.
Dikatakannya juga, pengendara roda empat paling tidak harus istirahat setelah 4 jam perjalanan. Sementara pengendara roda dua maksimal harus istirahat setelah 2 jam perjalanan.
“Untuk angkutan umum, itu masa kerja itu delapan jam. Kalau sudah delapan jam berarti pakai sopir cadangan. Ini teman-teman para pengusaha bus, travel, harus ada sopir cadangan, sehingga keselamatan ini bisa tetap kita jamin,” Irjen Pol Aan berujar.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga mengimbau para pemudik agar balik pada Jumat atau Sabtu, (13/4) ini.
“Oleh karenanya, seperti anjuran Presiden waktu itu agar kembali lebih awal. Kalau bisa besok atau Sabtu,” kata Menhub Budi di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Kamis, (11/4) kemarin.
Menurutnya, arus balik pada 2 hari itu masih sepi dan tidak akan menyebabkan kepadatan. Pasalnya, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran 2024.
“Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar,” ucapnya. (Bembo)