progresifjaya.id, JAKARTA – Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) I, Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., kembali mengajak seluruh anggota Kosekhanudnas I untuk terus mengasah dan mengisi kemampuan sebagai bekal kehidupan di masa mendatang. Kali ini bersama-sama membuat pupuk ramah lingkungan, yaitu “kompos”.
Mengambil tempat dalam lahan kecil di sebelah Gedung Dinas Logistik, pembuatan pupuk kompos oleh anggota Kosekhanudnas I itu dipandu Asisten Logistik (Aslog) Kosekhanudnas I, Kolonel Tek Dindin Budiman.
Dikatakan Pangkosekhanudnas I, terdapat perbedaan yang mendasar dari tanah yang diberikan pupuk organik dengan tanah yang diberi pupuk anorganik. Adalah struktur tanah akan menjadi keras dan mengalami penurunan mutu unsur hara bahkan lama-lama kesuburan akan menghilang, bila tanah terlalu sering diberikan pupuk anorganik.
Meski membutuhkan waktu agak panjang yaitu berbulan-bulan, namun Pangkosekhanudnas I sangat yakin bahwa pembuatan pupuk organik ini akan menyelamatkan kesuburan tanah dalam jangka waktu panjang.
Karenanya, Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., mengajak anggota Kosekhanudnas I bersama-sama membuat pupuk kompos dengan bahan yang banyak didapat dari lingkungan Makosekhanudnas I.
Diharapkan Pangkosekhanudnas I, dengan penggunaan pupuk organik yaitu kompos yang dibuat oleh anggota Kosekhanudnas I, akan memberikan hal positif terhadap kesuburan tanah, memperbaiki struktur dan karakteristik tanah, meningkatkan kualitas panen, memiliki daya serap air yang tinggi, meningkatkan aktifitas mikroba tanah, juga meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam tanah.
Sumber: Pentak Kosekhanudnas I
Editor: Hendy