progresifjaya.id, JAKARTA – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Mirdiyanti Heru Budi Hartono didampingi Ketua TP PKK Jakarta Pusat Ucu Jamilah Sukma mengunjungi Taman Hatinya PKK RW 06 yang telah meraih Juara I Lomba 10 Program Pokok PKK di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Mardiyanti Heru Budi Hartono menyampaikan, kunjungan kali ini berkaitan dengan Lomba 10 Program Pokok PKK yang pada akhirnya RW 06 Kelurahan Kebon Melati mendapatkan Juara I.
“Taman Hatinya PKK ini terlihat asri, indah. Apresiasi untuk Kelurahan Kebon Melati yang telah memberikan inovasi-inovasi serta melakukan perubahan untuk wilayahnya yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PKK serta warganya,” katanya mengagumi.
Mardiyanti berharap RW 06 Kelurahan Kebon Melati memang bagus dan luar bisa ini harus dipertahankan sampai 1 tahun ke depan.
“Bilamana di tahun 2024 lomba kembali dan ini harus dipertahankan saya minta Pak lurah untuk mencari tempat potensial seperti tempat ini lagi. Seluruh wilayah di Jakarta untuk melihat dan mencontoh Kelurahan Kebon Melati dan bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Jakarta Pusat Ucu Jamilah Sukma merasa terharu dan bangga atas kunjungan dan apresiasi yang diberikan oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Mirdiyanti Heru Budi Hartono.
“Dari kunjungan ini banyak pertanyaan yang diajukan Pj Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta kepada warga maupun TP PKK Jakarta Pusat. Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta meyakini ini layak menjadi juara I dan memang bisa dipertangungjawabkan di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Semoga ini semakin lebih baik lagi,” ucapnya.
Lurah Kebon Melati Ikhsan Kamil menambahkan, dalam kunjungannya itu Pj Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta melihat beberapa taman yang ada, dan melihat apa yang telah dilakukan oleh PKK Kelurahan Kebon Melati dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK.
“Ada delapan titik taman kecil dengan rata-rata berukuran 200-300 meter dan melihat Waduk Melati ada IPAL Komunal yang akan menjadi cikal bakal pusat wisata baru di RW 06. Juga ada Taman Beras Kencur, untuk melihat fotosintesis bakteri yang digunakan untuk bahan daur ulang dari nasi basi serta kulit telur,” katanya.
“Nasi basi dan kulit telur dijadikan pupuk cair tanaman kemudian melihat pusat pendidikan les anak-anak yang berbayar menggunakan daur ulang sampah,” tandasnya.
Penulis: Fari. K