progresifjaya.id, – TANGERANG – Sosok Kurniawan Tan yang dikenal sebagai dermawan sejati, Rabu malam (21/9) tampil live streaming di heartline 100.6 fm. Program acara Charismatic Worship Centre (CWCC) 5 Roti & 2 Ikan yang dipandu Daniel Seminarianto dengan didampingi Ps Philip S Buulolo dari Gereja Anugerah Bethesda (GAB) mengambil thema ‘Banyak Memberi Semakin Diberkati’.
Kurniawan yang menjadi narasumber di acara sepesial itu mengingatkan bahwa berbagi kasih adalah berkat bagi orang banyak yang menerimanya. Sebaliknya yang memberi pastinya mendapat berkat Tuhan.
“Jadi kita harus ikhlas memberi kepada orang lain yang membutuhkan, seberapapun besarnya tidak menjadi ukuran,” katanya.
Kurniawan mencontohkan dirinya, sering berbagi kepada orang lain, karena tergerak hatinya untuk memberi.
“Kalo kita rasanya ingin memberi kepada orang lain, lakukanlah tanpa banyak berfikir,” tuturnya.
Misalnya dia sering memberi uang kepada tukang parkir, penjaga toilet, pengemis dan lain sebagainya.
“Kita memberi 50 ribu atau 100 ribu, tapi bagi mereka sangat berharga, sampai membungkuk-bungkuk mengucapkan terimakasihnya. Bahkan mereka mendoakan kita rezekinya bertambah berkah,” paparnya.
Kurniawan yang aktif jadi ketua umum diberbagai komunitas dan club ini mengaku dulunya ‘miskin’ tidak seperti sekarang jadi orang berkecukupan.
“Tapi, sepertinya saya diberi talenta untuk berbagi kasih meski kita susah. Gak tahu kenapa, hati saya tergerak jika melihat ada orang yang kesusahan. Saya dari dulu gak tegaan orangnya,” kata Kim An panggilan kawan-kawanya sejak muda.
Dan Puji Tuhan, lanjutnya talenta yang ada di dirinya terus diberkati sampai sekarang. Jika dulu dia berbagi hanya sebatas kemampuan, kini diapun berbagi kasih dengan kemampuan yang ada.
“Yah pokoknya kita tidak akan miskin atau harta kita tidak akan berkurang dengan memberi bantuan kepada orang lain,” ujarnya lagi.
Memang Kurniawan Tan adalah pengusaha sukses yang bermukim di perumahan Modernland, Kota Tangerang. Dia kerap mengadakan acara bakti sosial. Puluhan ton beras dan ribuan karton mie instan digelontorkan, sebelum maupun pada masa pandemi covid19 ini untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pecinta anjing penjaga Jerman ini mempunyai Kennel, khusus pemeliharaan anjing-anjing asal Jerman (German Sheperd) di Cisarua, Bogor.
“Dulu saya hanya mimpi mempunyai kennel dan anjing herder sebanyak ini. Tapi, kini mimpi saya terwujud,” ujar Kurniawan yang juga ketua umum German Sheperd Lovers Indonesia (GSLI) dan Ketua Umum Indonesia German Sheperd Club (IGSC) Provinsi Banten.
Menurutnya, untuk menggapai semua itu memang harus bermimpi dibarengi dengan usaha dan berdoa.
“Kita harus menjaga hubungan baik dengan sesama teman, sehingga dengan network yang baik itu, usaha bisa lancar. Dan yang terpenting menjaga kepercayaan,” ungkapnya.
Sementara itu Ps Philip S Buulolo, Gembala Sidang GAB WCC mengapresiasi Kurniawan dengan banyak berbagi kasih.
“Menyimpan harta semata-mata untuk diri sendiri sama seperti saluran yang buntu tidak teralirkan atau tersumbat.
“Keadaan ini seperti Laut Mati, yang dikenal sebagai laut terasin di dunia. Karena terlalu asin, tidak ada makhluk hidup yang mampu bertahan di tempat ini, hanya bakteri tertentu saja yang bisa bertahan,” ujar Philip Buulolo.
“Oleh karenanya mari kita menggunakan berkat yang Tuhan sudah berikan untuk menolong orang lain,” pungkasnya.
Penulis/Editor: Isa Gautama