progresifjaya.id, JAKARTA – Jurnalis Mitra Polri mengutuk keras tindakan perusakan mobil wartawan Tempo, Hussein Abri Dongoran oleh orang tak dikenal berboncengan motor di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, (5/8) lalu sekitar pukul 21.50 WIB.
Lokasi persis perusakan mobil Hussein berada di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Persisnya di belakang Mabes Polri dan depan kantor Kementerian PUPR.
Atas kejadian ini, Hussein didampingi tim legal Kelompok Tempo Media sudah melaporkan perkara perusakan mobilnya oleh orang tak dikenal ini ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa, (6/8) kemarin.
“Kami mengutuk keras tindakan represif terhadap wartawan. Aksi perusakan mobil wartawan Tempo adalah bentuk teror dari kerja jurnalistik. Kami minta Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bisa kerja profesional mengungkap tuntas perkara yang sudah dilaporkan rekan Hussein ini,” kata Ketua Jurnalis Mitra Polri, Ikhwan Aziz, Rabu, (7/8).
Diungkapkannya juga, jika kepolisian sampai gagal mengungkapkan kasus ini, Jurnalis Mitra Polri khawatir kejadian kekerasan terhadap wartawan akan cepat terulang lagi.
“Jangan sampai perkara ini menguap seiring berjalannya waktu. Belum lama kita ingat dua tersangka perkara pengeroyokan wartawan Kompas TV saat sidang SYL sudah dibebaskan Jatanras Polda Metro. Padahal sudah tersangka untuk perkara Pasal 352. Sekarang kembali terulang perusakan mobil wartawan. Jika pelakunya tertangkap kami minta jangan dibebaskan lagi seperti pengeroyokan wartawan Kompas TV ya Pak Polisi,” jelas Ikhwan Azis lagi.
Sementara itu, Hussein Abri Dongoran dalam keterangannya menjelaskan, kronologi kejadian perusakan mobil terjadi saat dia dalam perjalanan pulang ke rumah usai bertemu narasumber di salah satu mal di Jakarta Selatan. Saat dia hendak memutar mobil ke arah jalan layang Jalan Antasari, tiba-tiba terdengar bunyi keras dari bagian belakang mobilnya.
Dia merasa bagian belakang mobilnya ditabrak oleh pengendara sepeda motor yang sedang berboncengan di dekat mobilnya.
“Saat itu kondisi sepi tak ada kendaraan selain mobil saya dan motor yang ditunggangi dua orang berboncengan menuju ke arah Senayan,” jelas Hussein. (Bembo)