progresifjaya.id, JAKARTA – Lagi, Tim Relawan Anti Tawuran Polsek Tambora berhasil mengamankan begal motor yang selama ini jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Metro Tamansari, Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/11/2020) dini hari.
Pelaku Taufik (20) berhasil diamankan tim satu Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) yang dipawasi Panit Narkoba Iptu Yugo Prambudi setelah sebulumnya di sekitar Jalan Perniagaan Tim Kanit Reskrim memberhentikan pengendara sepeda motor yang mencurigakan dan langsung melakukan pemeriksaan pada pukul 02.30 WIB.
Setelah Panit Buser Ipda I Gusti Astawa SH., mengecek data pelaku, ternyata benar warga Kalianyar RT007/008 ini memang masuk DPO di Polsek Tamansari Jakarta Barat.
“Saya cek benar juga. Dia ini warga tambora tapi sudah menjadi tawanan polsek tetangga, (Polsek Tamansari). Dia ini sadis. Kalau sudah beraksi tidak memandang bulu untuk melukai targetnya,”ucapnya sambil memperlihatkan laporan DPO si pelaku.
Iptu Yugo Prambudi selaku pembina Tim Relawan Anti Tawuran (RAT) berterima kasih kepada seluruh anggota relawan yang hadir dan berhasil menahan pelaku begal.
“Terima kasih atas kerjasamanya. Jaga terus kekompakan kalian dan hari ini sangat luar biasa dua tim yang benar-benar kelihatan kinerja kekompakannya,“ ujarnya puas.
Wakil Kepala Staf (Wakastaf) Ormas Laskar Merah Putih Erwin Halim yang turut ikut serta dalam Patroli Cipta Kondisi merasa puas dengan patroli malam tersebut. Sudah beberapa kali warga Tambora ini mengikuti patroli bersama Polsek Tambora.
“Patroli kali ini benar-benar patroli. Saya melihat langsung teman-teman relawan berhasil mengamankan pelaku begal motor. Sangat disayangkan pelaku usianya masih tergolong muda tapi profesinya menyeramkan, yakni begal. Cara penangkapannya pun saya melihatnya langsung. Sungguh memacu adrenalin juga ikut mengejar si pelaku biar tertangkap,” ungkapnya.
Sebelum melaksanakan Patroli Cipta Kondisi, Kapolsek Kompol Faruk Rozi SIK., Msi., memimpin langsung apel didampingi Kanit Reskrim AKP Suparmin SH., Panit Narkoba Iptu Yugo Prambudi dan Panit Buser Ipda I Gusti Astawa SH., di Mapolsek Tambora.
Kompol Moh Faruk Rozi membagi dua tim patroli untuk menyisir wilayah-wilayah rawan dari kejahatan dan kerumunan warga. Yang menjadi sasaran Patroli Cipkon yakni anak-anak muda belia yang kerap buat kegaduhan atau tawuran dan kejahatan lainnya.
Kapolsek menegaskan, bahwa sudah menjadi kewajiban pihak kepolisian untuk memberikan kenyamanan dan keamanan di lingkungan pada malam hari.
Karena biasanya kejahatan terjadi disaat warga tengah tertidur pulas dan mereka tidak mengetahui bahwa dirinya tengah jadi sasaran dari kejahatan.
“Entah itu curat, curanmor, kemalingan, dan lainnya. Warga juga merasa bising dengan adanya ribut antar warga atau bisa dibilang tawuran. Maka sebab itu, biar kami yang berkeliling menjaga dan mengantisipasi semua hal-hal yang tadi saya sebutkan,” pungkasnya.
Penulis: Nia
Editor: Hendy