progresifjaya.id, JOMBANG – Sebuah mobil jenis sport balap Lamborghini Revuelto tiba-tiba kehilangan kendali dalam kecepatan tinggi 120 km/jam di jalan ruas jalan tol Jombang – Mojokerto. Mobil mewah seharga lebih dari Rp 10 miliar itu menghantam bagian belakang Suzuki Ignis yang kala itu kecepatannya 90 km/jam, terus oleng menabrak besi pembatas jalan di KM 697B.
Kejadian dramatis itu tentu saja menggegerkan pengguna tol yang sedang melaju di jalan bebas hambatan tersebut. Mereka mendengar suara dentuman menggelegar dan melihat langsung kecelakaan yang melibatkan Lamborghini kuning dengan coretan Bitcoin 100k di samping kiri kanan dan depan belakangnya.
Belakangan diketahui Lamborghini itu milik Gabriel Rey De Leroy (35) yang merupakan CEO Triv. Gabriel yang juga dikenal sebagai bos kripto dan crazy rich Surabaya ini mengemudikan sendiri mobilnya bersama seorang wanita yang duduk di sebelah pengemudi.
“Indikasi pengemudi Lamborghini kurang antisipasi menjaga jarak aman berkendara. Sehingga menabrak kendaraan di depannya,” jelas Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto seperti dikutip, Jumat (2/5).
Disebutkan Gabriel melaju dari timur ke barat atau dari arah Surabaya menuju Yogyakarta. Ia mengemudikan supercar-nya itu dengan kecepatan sekitar 120 km/jam.
Sampai di KM 697B sekitar pukul 10.10 WIB, pengemudi mobil Lamborghini itu tiba-tiba hilang kendali. Lalu menabrak bagian belakang mobil kecil Suzuki Ignis yang dikemudikan Dimas, warga Menganti, Gresik. Kecepatannya sekitar 90 km/jam.
Mobil Lamborghini baru terhenti setelah menabrak besi pembatas atau guard rail di sisi kiri jalan tol, hingga mengalami kerusakan parah. Hampir seluruh body mobil bagian depannya ringsek. Meski demikian, pengemudi Lamborghini dan penumpangnya seorang perempuan, selamat.
Sedangkan mobil Suzuki Ignis rusak ringan di bagian belakang. “Dari mobil Suzuki Ignis ada 2 korban luka ringan,” terang Zanuar.
Kecelakaan lalu lintas ini ditangani Unit PJR Jatim 3. Setelah menuntaskan olah TKP dan menggali keterangan para saksi, petugas mengevakuasi kedua mobil ke pos PJR setempat.
Penulis/Editor: Isa Gautama