progresifjaya.id, JAKARTA – Latihan Tactical Riding Training bukan sekedar pelatihan teknis berkendara. Demikian dikatakan Komandan Puspomau Marsma TNI Pipik Krispiarto, dalam sambutan yang dibacakan Pgs Direktur Penegakan Tata Tertib dan Disiplin (Dirgaktib) Puspomau saat mewakili Komandan Puspomau menutup latihan Tactical Riding Training bertempat di Hanggar Wing 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Menjalankan fungsi Kepolisian Militer diantaranya penegakan disiplin dan tata tertib serta pengawalan protokoler kenegaraan, Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau) menggelar Latihan Tactical Riding Training sebagai upaya meningkatkan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas pengawalan protokoler kenegaraan serta menambah pengetahuan tentang teknik dalam mengendarai kendaraan bermotor roda dua secara benar.
Latihan ini penting adanya karena pengawalan pejabat negara memiliki potensi ancaman atau serangan sehingga pengawal dituntut untuk memiliki navigasi yang baik, mampu menjaga keseimbangan kendali, memiliki teknik menembus keramaian, mampu berkoordinasi dengan tim pengawalan lain, dan tetap tenang menghadapi tekanan atau ancaman sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat.
Dalam pelaksanaan latihan ini, 50 peserta latihan Tactical Riding Training mendapatkan materi pengajaran secara teori juga praktik antara lain Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Etika Berkendara Dalam Pengawalan Bermotor, Pengetahuan tentang Kendaraan Kawal serta Teknik Pengawalan Pasukan, Alutsista, VIP dan VVIP, juga Teknik Perawatan dan Pengendalian Kendaraan Kawal.
Menutup sambutan, Danpuspomau menyampaikan harapan kepada seluruh peserta latihan untuk terus meningkatkan kemampuan, melatih kepekaan dalam setiap situasi, dan menanamkan disiplin serta loyalitas sebagai prajurit Polisi Militer yang profesional dan berintegritas tinggi. (Ndy/Penpuspomau)