progresifjaya.id, JAKARTA – Lima komoditas utama penyumbang inflasi Jakarta secara bulanan (mtm) terdiri dari bawang merah, tomat, emas perhiasan, daging ayam ras, dan minyak goreng.” Secara tahunan (yoy), lima komoditas utama penyumbang inflasi Jakarta, yakni emas perhiasan, beras, kue kering berminyak, sewa rumah, dan upah asisten rumah tangga”.
Hal ini diungkapkan Pj(Penjabat) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi saat melakukan pengecek ketersediaan pasokan pangan di Pasar Induk Kramat Jati dan Rice Plant Cipinang (RPC) PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) jelang Nataru (Natal 2024) dan Tahun Baru 2025, Kamis (19/12/2024).
“Pastinya, kami dari Pemprov DKI Jakarta dan jajaran TPID secara reguler melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi daerah. Kami menggunakan strategi 4K, yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif,” tuturnya.
Menurutnya, hingga akhir tahun 2024, inflasi di Provinsi DKI Jakarta diperkirakan mengalami kenaikan seiring dengan aktivitas ekonomi yang meningkat, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
Namun, inflasi Jakarta diperkirakan tetap terkendali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 2,5% ± 1%. Beberapa komoditas pangan diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, serta implikasi perubahan harga komoditas global.
“Tadi di Pasar Induk Kramat Jati, kami memantau sayuran dan cabai. Dari pantauan tersebut, memang ada yang mengalami kenaikan harga, karena cuaca yang cukup ekstrem di berbagai daerah produksi. Salah satunya cabai rawit yang mengalami kenaikan cukup signifikan,” tutur, Teguh.
Selain itu, Pj. Gubernur Teguh memastikan ketersediaan stok cabai merah, bawang merah, an bahan pangan lainnya dalam level aman. Kemudian, untuk ketersediaan stok beras.
“Sementara, yang lain tadi kami melihat juga, seperti minyak goreng, telur, hadir juga Dharma Jaya dengan daging ayam dan daging sapi. Semua stok Insya Allah aman,” pungkasnya.
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi