Thursday, March 20, 2025
BerandaMegapolitanLurah Jatiraden Bekasi Ngaku Bersalah Buntut Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur

Lurah Jatiraden Bekasi Ngaku Bersalah Buntut Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur

progresifjaya.id, KOTA BEKASI – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi memanggil Lurah Jatiraden mengenai sebuah proposal berisi permohonan bantuan untuk mendapatkan pendingin ruangan atau AC.

Dokumen berkop surat bertuliskan logo dan teks Pemerintah Kota (Pemkot) Jatisampurna, Kelurahan Jatiraden itu diketahui ditujukan kepada seseorang Bos Kasur.

Kepala BKPSDM Kota Bekasi, Hudi Wijayanto telah memanggil Lurah Jatiraden untuk memintai keterangan mengenai permasalah tersebut.

Hudi menjelaskan bahwa atas arahan dari Wali Kota Bekasi, pihaknya sudah memanggil Lurah Jatiraden guna dimintai klarifikasi permohonan bantuan untuk mendapatkan AC pada Selasa, 11 Maret 2025.

“Saat memberikan keterangannya, Lurah Jatiraden juga mengaku bersalah,” ucap Hudi di Bekasi pada Rabu, 12 Maret 2025.

Dalam kesempatan itu, Lurah Jatiraden menyampaikan permintaan maaf hingga siap menerima sanksi apapun.

Selain itu, Hudi pun menegaskan akan terus menjaga tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntan dalam menjalankan pelayanan terhadap masyarakat.

“Kami menghargai peranan masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan akan terus bekerja untuk memastikan pelayanan publik dengan baik dan sesuai aturan,” tegas Hudi.

Sedangkan Camat Jatisampurna, Nata Wirya sekaligus atasan dari Lurah Jatiraden telah memberikan teguran tertulis.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dan memastikan prosedur administrasi berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Nata.

Dia pun berharap dengan adanya kejadian ini dapat memberikan pelajaran terhadap Lurah Jatiraden untuk selalu menjalankan tugas-tugas dengan baik dalam jajaran dilingkup Kecamatan Jatisampurna.

“Semoga langkah-langkah yang diambil menjadi pembelajaran semua pihak. Dan tidak terulang. Untuk pemberian barang AC dari pihak swasta ini tidak jadi diberikan dan kita tolak,” harap dia. (Jamins)

Artikel Terkait

Berita Populer