Tuesday, May 20, 2025
BerandaBerita UtamaMas Pram Minta Food Station Tambah Kapasitas Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupten...

Mas Pram Minta Food Station Tambah Kapasitas Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupten Karawang

progresifjaya.id, KARAWANG – Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta berharap Food Station meningkatkan kapasitas jalinan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang yang merupakan salah satu sentra padi terbesar di wilayah Jawa Barat. “Kalau memang bisa ditingkatkan, saya minta Food Station menambah kapasitas kerja sama. Apalagi Karawang ini dekat, biaya transportasi lebih murah, dan jaminan kontinuitas produksinya terjaga”.

Istimewa

Hal ini disampaikan, Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam rangkaian kegiatan  Contract Farming 2025 di Desa Kutawargi, Karawang, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, langkah ini perlu terus ditingkatkan mengingat Karawang merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Barat,yang menjalin kerja sama dengan Food Station Cipinang dimana terdapat sekitar 600 hektare lahan di Karawang telah masuk dalam skema kerja sama, tutur, Mas Pram.

Lebih lanjut dituturkan, banyak daerah lain yang awalnya berkomitmen untuk memasok beras ke Jakarta namun akhirnya tidak mampu memenuhi karena lahan pertaniannya berubah fungsi menjadi kawasan perumahan atau industri.

“Tadi bapak bupati sudah menyampaikan lahan yang lahannya sekitar 87-88 ribu itu sudah dibuat untuk tidak bisa lagi dikembangkan untuk perumahan dan hal lain,” ungkapnya.

Mas Pram juga  menyebutkan bahwa kebutuhan beras di Jakarta sekitar 2.500 ton per hari, untuk memastikan pasokan beras tetap aman dan stabil, Pemprov Jakarta menggandeng daerah-daerah penghasil padi, salah satunya Kabupaten Karawang, Jawa Barat. “Karawang ini mempunyai luas untuk area berasnya hampir 87 ribu hektare, sementara Jakarta hanya 400 hektare. Sementara kebutuhan Jakarta per hari itu kurang lebih 2.500 ton beras,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menyebutkan bahwa saat ini MOU kerja sama telah ditandatangani untuk lahan seluas sekitar 600 hektare, namun pihaknya siap memperluas hingga 3.000 hektare.

“Alhamdulillah, kami memiliki lahan sawah sekitar 88 ribu hektare. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah memberikan bantuan alat pertanian seperti traktor. Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan lancar dan petani Karawang bisa semakin sejahtera,” ujar Aep.

Aep menambahkan, Karawang menargetkan produksi gabah kering hingga 1,4 juta ton pada tahun 2025. Dengan potensi tersebut, ia optimistis bisa memenuhi permintaan beras dari Jakarta. “Kalau Pak Gubernur mintanya berapa, kami siap,” kata Aep.

Untuk diketahui pada kesempatan itu,Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyerahkan berbagai bantuan sarana pertanian kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karawang di Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.

Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi

Artikel Terkait

Berita Populer