Monday, July 14, 2025
BerandaBerita UtamaMedia Diblokir: Pasca Perang Terungkap, Serangan Rudal Iran Banyak Menghancurkan Bangunan Pencakar...

Media Diblokir: Pasca Perang Terungkap, Serangan Rudal Iran Banyak Menghancurkan Bangunan Pencakar Langit di Tel Aviv

progresifjaya.id, TEL AVIV – Terungkap, Israel selalu menutupi kerusakan akibat serangan balasan misil atau peluru kendali. (rudal). Informasi melalui berita atau tayangan media online dan media sosial disaring dan dibatasi, bahkan diblokir agar masyarakat dunia tidak mengetahui secara detail kerusakan-kerusakan akibat dahsyatnya serangan negara Mullah itu.

Namun setelah gencatan senjata pasca perang 12 hari itu, baru sedikit demi sedikit terungkap parahnya kerusakan akibat rudal Iran. Salah satunya, seperti yang dilaporkan media setempat Haaret, sebuah gedung hunian mewah dan pusat perbelanjaan atau mal dekat markas besar militer Kirya di Tel Aviv rusak parah akibat serangan rudal balistik Iran.

Dilaporkan pula, terjadi penjarahan di gedung dan mal yang penghuninya telah dievakuasi. Barang mewah dan uang dijarah masyarakat Israel. Haaretz menyebut informasi ini sebelumnya tidak dipublikasikan Israel, karena pihak berwenang menutup-nutupi laporan yang memuat informasi tentang lokasi dampak, dengan alasan dapat digunakan oleh Iran untuk mengkalibrasi rudalnya dengan lebih baik.

Haaretz melaporkan, menara hunian 32 lantai yang terletak dekat pintu masuk Kaplan Street ke markas besar IDF, terbakar akibat dampak rudal, dan penghuninya harus dievakuasi. Tidak itu saja gambar atau video hancurnya gedung-gedung bertingkat dapat dilihat akibat serangan mematikan Iran 22 Juni 2025, pasca AS menyerang tiga situs nuklir Iran.

Secara terpisah, Channel 12 melaporkan bahwa Azrieli Mal, yang juga terletak di sekitar Kirya, rusak akibat serangan rudal balistik. Bangunan utama tidak rusak, tetapi beberapa etalase toko yang terbuka langsung ke jalan mengalami kerusakan parah, diperkirakan lebih dari satu juta shekel. Kerusakan pada fasad mal juga dapat dilihat dari jalan.

Beberapa hari setelah itu, para penjarah mendatangi bangunan- bangunan yang hancur. Mereka mencuri sejumlah besar barang dagangan dan uang tunai dari toko-toko yang rusak, kata laporan itu.

Selama konflik langsung 12 hari, Iran meluncurkan lebih dari 500 rudal balistik ke Israel, menewaskan 28 orang dan melukai ribuan orang. Namun angka ini kemungkinan lebih banyak dari yang dilaporkan otoritas keamanan Israel.

Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer