progresifjaya.id, JAKARTA – Dalam upaya mengembangkan minat dan bakat kreatifitas siswa dalam mewujudkan keinginan, kegiatan ekstrakulikuler sebagai sarana untuk menumbuhkan kembangkan. Selain itu sebagai wadah penunjang prestasi akademik siswa dalam belajar di kelas. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar.
Di SDN Sunter Agung 09 kegiatan ekstrakurikuler menjadi hal yang penting diikuti siswa, mengingat kebutuhan siswa akan kegiatan non akademik di sekolah tersebut sangat diharapkan mendongrak kelemahan pada bidang akademik.
Terlebih dalam Kurikulum Merdeka, ekstrakurikuler sebagai penguatan karakter dimana guru bisa mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya.
Untuk mendukung hal tersebut pihak sekolah terus menambah sarana dan prasarana kelengkapan sekolah dan untuk bidang ektrakukiker. SDN Sunter Agung 09 memiliki 13 pilihan ekstrakulikuler yang bisa diikuti oleh siswa sesuai dengan minat dan bakatnya.
Kegiatan ekstrakurikuler memiliki banyak dampak positif, baik bagi perkembangan peserta didik maupun sekolah.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SDN Sunter Agung 09 Sugiana S.Pd mengungkapan, melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa menyalurkan hobi, bakat dan minatnya masing-masing sesuai dengan pilihannya. Seperti bermain angklung, polisi cilik, Paskibra, marawis, paduan suara, seni tari, dan silat.
“Ayo silahkan pergunakan fasilitas ini biar kedepanya siswa kita kreatif tidak gaptek. Saya selaku kepala sekolah tidak bosan-bosan memberikan dorongan dan motivasi baik ke siswa, guru maupun orang tua wali murid. Mari kita saling dukung untuk mengantar anaknya karena ini kegiatan positif,” ujarnya.
Dalam perjalanan anak mengikuti ekstrakulikuler, kata dia, meskipun tidak juara setidaknya setelah siswa lulus dari sekolah ini dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, mereka tidak menjadi siswa yang minder.
“Ketemu Paskibra, mereka tahu ada kegiatan ini. Mereka pernah karena di sekolahnya terdahulu di tingkat dasar itu pernah ada,” ungkapnya.
Selain kegiatan ekskul, Sugiana menjelaskan, di bidang akademik pun perlahan kita tingkatkan merubah sikap mental para guru untuk lebih semangat dalam mengajar bertanggung jawab dalam tugas.
“Kemudian diharapkan adanya keseimbangan antara akademik dan non akademik. Alhamdulillah melalui kegiatan ekstrakurikuler ini siswa kita sudah bisa tembus ke tingkat provinsi tingkat kota. Hal tersebut tentu merubah cara pandang orang ke sekolah ini. Image negatif sekolah yang berada di kawasan rel kereta saat ini kita rubah kita bikin beda,” terang dia.
“SDN Sunter agung 09 berlokasi persis di depan ikon baru kota Jakarta yaitu JIS (Jakarta International Stadium) tentu sekolah harus selalu rapi, bersih, siswa pun aktif, sehat dan berprestasi tentunya,” imbuhnya.
Sekolah yang beralamat di Jalan Sunter Permai Raya No. 21, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini terus melakukan pembenahan dalam hal peningkatan akademik dan bidang ekstrakulikuler.
Ektrakurikuler wajib adalah pramuka, sedangkan untuk pilihan terdiri atas Paskibra, polisi cilik, marawis, seni tari, futsal hingga bela diri seperti silat. Dalam upaya peningkatan pelaksanaan dan pencapaian tujuan ektrakurikuler di sekolah, Sunter Agung 09 juga menghadirkan pelatih dari pihak luar yang bertujuan membantu peserta didik dalam mengasah bakat dan minatnya.
Buah manis dari kerja keras, kerja sama dan dorongan ini sejumlah prestasi pun diraih dan pialanya menghiasi sekolah. (Mus)