Tuesday, April 22, 2025
BerandaLifeStyleMelalui Program Bank Sampah, SMPN 277 Jakarta Bangun Karakter Siswa Peduli Lingkungan

Melalui Program Bank Sampah, SMPN 277 Jakarta Bangun Karakter Siswa Peduli Lingkungan

progresifjaya.id, JAKARTA – Sampah menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh masyarakat. Bukan hanya sampah rumah tangga tapi juga sampah di lingkungan sekolah.

Sebagai bentuk kepedulian edukasi kepada siswa, SMPN 277 berkalaborasi dengan bank BNI membentuk bank sampah, Setiap siswa bisa menukarkan sampah yang ada di lingkungan sekolah dan rumah menjadi pundi-pundi rupiah yaitu dengan menabung yang mana sampah berubah menjadi saldo tabungan siswa.

Melalui ‘Program Ayo Menabung dengan Sampah’ bertujuan untuk mengedukasi siswa dalam mengelola lingkungan sekolah menjadi bersih, rapi, dan sehat. Sekaligus mengubah paradigma siswa agar memandang sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis. Edukasi ini juga ditujukan untuk membentuk budaya menabung

“Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang, Siswa yang menabung disebut nasabah dan akan diberi buku tabungan bank sampah,” jelas perwakilan dari Bank BNI.

Ia juga mengatakan, tujuan bank sampah sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kepedulian siswa agar dapat bersahabat dengan sampah dan mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung dari bank sampah.

 

Launching atau peluncuran kolaborasi antara SMPN 277 dengan salah satu bank plat merah ini dilakukan di Gedung SMPN 277 yang di haadiri Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Jakarta Utara 2 Purwanto, Kepala Sekolah, Dewan Guru SMPN 277 serta perwakilan dari Bank BNI.

Secara langsung dalam kegiatan tersebut seluruh siswa SMPN 277 mendapatkan buku rekening tabungan, dimana nantinya siswa cukup menukarkan sampah untuk menambah saldo tabungannya.

Dalam sambutannya, Kasudin Pendidikan Jakarta Utara 2 menyambut baik program ini di sekolah.

“Karena ini merupakan inisiasi ‘Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah’ merupakan bentuk pembiasaan diri, yang mana dalam fase selanjutnya akan membentuk budaya dan karakter, terlebih sasaran dari gerakan ini adalah anak-anak sekolah,” katanya.

Sementara menurut Kepala Sekolah SMPN 277, Dwi Eko Susilowati, langkah untuk memberikan intensif berupa tabungan kepada anak-anak yang mengumpulkan sampah plastik dirasa sangat tepat.

“Karena secara tak langsung akan merangsang proses pembiasaan agar anak-anak mencintai lingkungannya,” ujarnya.

“Sejalan dengan itu, program ini pun sebagai edukasi bagi siswa untuk belajar menabung sejak dini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekolahnya,” imbuhnya.

Antusiasme siswa SMPN 277 tampak saat mengikuti program ‘Ayo Menabung dengan Sampah’. Progam ini menjadikan siswa bisa mengetahui bagaimana  cara menampung, memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi  sehingga siswa dan siswi akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari menabung sampah. (Mus)

Artikel Terkait

Berita Populer