progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi (Pemko) Jakarta Selatan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Perangka Kerja Daerah (UPKD) akan ‘membumikan’ Gerakan Selatan Bersedekah (GSB) dengan besaran Rp 1.000/hari (seribu rupiah per hari).
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Selatan Sayid Ali, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan Program Gerakan Selatan Bersedekah (GSB) yang merupakan usul Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (17/7).
Sayid Ali menjelaskan, program Gerakan Selatan Bersedekah (GSB) ini merupakan inisiatif dari Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali yang sudah didengung-dengungkan beberapa bulan yang lalu.
Diungkapkannya, walikota meminta seribu rupiah per harinya dari masing-masing Aparatur Sipil Negera (ASN) yang ada di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Uang tersebut, lanjutnya, dikumpulkan dari seluruh ASN akan sangat bermakna untuk diberikan kepada fakir miskin dan warga dhuafa yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dalam pelaksanaannya nanti, jelasnya, para Kasubag TU dari setiap SKPD dan UKPD akan dijadikan sebagai petugas operasional dalam program Gerakan Selatan Bersedekah (GSB) di lingkungan kantor walikota Jakarta Selatan.
Ditambahkannya, petugas operasional GSB yang menghimpun dana dari masing-masing SKPD atau UKPD di Jakarta Selatan dengan besaran Rp 1.000 per harinya.
“Kita akan sediakan kotak per lantai satu buah,” ujarnya.
Kepala BAZNAS BAZIS Kota Administrasi Jakarta Selatan Yasdar mengapresiasi gerakan tersebut.
Ia mengatakan, program Gerakan Selatan Bersedekah ini adalah bagaimana gerakan ini bisa menjadi gerakan percontohan berskala besar.
“Mudah-mudahan dengan gerakan yang cuma Rp 1.000 per hari dan secara kontinyu. Insya Allah akan besar manfaatnya,” tandasnya.
Penulis/Editor: Hendy
Membumikan ASN Jaksel dengan GSB Rp 1.000 per Hari
Artikel Terkait