Oleh : Dr.,Drs.Mukhtadi El Harry,MM.,M.Sc.
Jadikan memilih Presiden sebagai ibadah
Definisi ibadah adalah segala sesuatu perbuatan baik yang diniati semata mata hanya karena mengharap Ridho Allah.
Ibadah di kelompokkan menjadi 2 yaitu: ( Ibadah Maqdoh dan Ghoeru Maqdoh)
Pertama, Ibadah Maqdoh yaitu ibadah yang syarat rukunnya sudah di tentukan, tidak boleh keluar dari ketentuan yang ada contohnya seperti, Sholat, Zakat, Puasa termasuk Haji.
Kedua, Ibadah Ghoeru Maqdoh yaitu selain ibadah Maqdoh tidak ada ketentuan syarat rukunnya, semua kegiatan yang bernilai kebaikan yang dilakukan semata mata hanya karena mengharap Ridho Allah diantaranya contohnya itu,  tersenyumpun ibadah jika niatnya mengharap ridho Allah termasuk memilih Presiden pun ibadah jika niatnya mengharap Ridho Allah.
Apa bedanya Ibadah dan Amal Soleh
Ibadah, adalah segala sesuatu kebaikan yang diniati hanya karena mengharap Ridho Allah
Sedangkan Amal Soleh adalah segala sesuatu kebaikan yang diniati mengharap Ridho Allah dan bermanfaat terhadap orang lain.
Artinya ibadah akan menjadi amal soleh apa bila sudah memberi manfaat bagi orang lain, syukur syukur bagi orang banyak.
Memilih Presiden adalah hak yang di jamin konstitusi dan termasuk perbuatan bernilai kebaikan apabila diniati semata mata hanya karena mengharap Ridho Allah agar pilihannya menjadi Presiden yang Sidiq Tabligh Amanah dan Fatonah, maka memilih Presiden menjadi Ibadah dan Amal Soleh dan juga Amal Jariyah
Karena Presiden yang dipilih akan memimpin 5 tahun ke depan, apa bila Presidennya bisa menjalankan amanah dengan baik dan negara ini menjadi Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. Negara yang sukses dan mendapat ampunan dari Allah artinya diridhoi Allah, Maka setiap warga negara dalam melaksanakan Hak Konstitusi memilih Presiden adalah Ibadah, Amal Soleh dan Amal Jariyah, karena selama Presidennya dapat melaksanakan tugas dengan Amanah maka kita ikut kebagian pahalanya sampai kapanpun bahkan sampai Presidennya sudah berganti dan sudah tidak ada, kita senantiasa mendapat pahala amal Jariyah yang pahalanya terus mengalir.
Artinya betapa pentingnya memilih Pemimpin seperti Presiden.
Supaya jangan salah pilih, inilah informasi mendasar tentang ke 3 pasangan Capres dan Cawapres.
No. 1. Di posisikan politik identitas (itu hanya Stigma)
No. 2. Di posisikan politik Dinasti (itu fakta)
No 3. Di posisikan Petugas Partai (itu Resmi)
Tidak ada yang sempurna
Tidak harus terpengaruh medsos, lembaga survei, isue yang berkembang dan lain sebagainya, namanya juga kontestasi pasti semuanya ngaku paling bagus.
Jangan habiskan energi unttk berdebat kusir……
Silahkan akal sehat dipakai, jangan karena suka atau tidak suka.
Belajarlah merdeka berfikir secara sehat lalu tentukan pilihan seraya berdoa mohon kepada Allah SWT agar tidak salah pilih dan pilihannya jadi Presiden yang akan membawa Indonesia lebih bermartabat, niatkan bahwa memilih Presiden juga ibadah sebagai ikhtyar untuk memilih pemimpin atau Presiden agar dapat memimpin Indonesia ke depan lebih bermartabat, tidak ada pro kontra caci maki, saling menghujat kehidupan ke depan Rukun, Damai, Adil, Makmur Sejahtera sebagaimana yang kita cita citakan bersama, sesuai yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4.
Selamat memilih semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT senantiasa membimbing dan mengabulkan niat baik kita Aamiin….(*)
( Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial )