progresifjaya.id, LEBAK – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak petani menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kita untuk merealisasikan swasembada pangan itu tentu harus dibangun dari desa dulu,” kata Yandri saat melakukan gerakan tanam jagung di Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Rabu (20/11).
Menurutnya, petani harus bekerja keras untuk mewujudkan swasembada pangan, karena lahan pertanian di Tanah Air cukup subur dan luas serta rakyatnya banyak.
Namun, kata dia, apa yang belum subur adalah kerja kita yang belum subur juga kekompakan dan kemauan keras yang belum subur, ini harus dipupuk dan kalau tanam jagung gampang ditanam jadi.
Tetapi, ujarnya, bagaimana membangun jiwa raga itu benar -benar subur dengan kebaikan.
“Kementerian Desa (Kemendes) PDT menjalin kerja sama nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pertanian serta didukung penuh oleh Polri dan TNI,” jelasnya.
Karena itu, Mendes PDT sangat memprioritaskan pembangunan desa dan lahan di desa dioptimalkan dalam upaya merealisasikan swasembada pangan.
Sebab, membangun desa itu sama dengan membangun Indonesia. Artinya, masyarakat desa bahagia dan sejahtera maka Indonesia bahagia dan sejahtera.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Banten yang menginspirasi memulai pekerjaan itu tidak sulit sepanjang ada kemauan,” katanya.
Menurut dia, masyarakat Jepang hari ini terjadi tragedi kependudukan. Sebab, sekitar 93 persen rakyatnya bergerak ke kota dan hanya 7 persen tinggal di pedesaan.
Saat ini, pertumbuhan ekonomi Jepang mengalami krisis dan minus 2 persen dan kalau dulu rumah -rumah di desa dijual Rp20 miliar, namun sekarang rumah mewah dijual oleh pemerintah Rp7 juta pun tidak laku.
Dengan demikian, pihaknya akan membangun desa untuk mengantisipasi terjadi urbanisasi ke kota.
“Kita dukung kebijakan Presiden Prabowo yakni empat program antara lain diantaranya makan bergizi gratis, swasembada pangan, swasembada energi dan air serta hilirisasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (R. R)