progresifjaya.id, JAKARTA – Istilah Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi) dan Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) sudah sangat familiar dengan orang yang kerap berurusan dengan administrasi kendaraan bermotor. Sudah sangat dikenal kedua istilah ini. Namun begitu, apakah seluruh lapisan masyarakat sudah tahu persis peran dari keduanya? Jawabannya adalah belum tentu.
Sebagai informasi awal, Satpas adalah unit layanan yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berkaitan dengan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sementara Samsat adalah unit layanan yang bertugas pada pelaksanaan proses dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB.
Pemahaman ini sangat penting buat diketahui masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat terhindar dari kebingungan saat tengah memerlukan layanan tertentu. Dengan mengetahui fungsi masing-masing, tentunya akan jadi lebih mudah dan efektif buat mengurus administrasi sesuai dengan kebutuhan, kan.
Tentang Satpas sendiri, unit layanan ini berada di bawah Korlantas Polri yang khusus menangani administrasi SIM. Peran unit ini sangat krusial untuk memastikan setiap pengemudi punya lisensi yang valid.
Satpas menyediakan berbagai layanan seperti penerbitan SIM baru, perpanjangan SIM yang sudah ada, serta perubahan kategori SIM. Sementara proses administrasi di unit layanan ini mencakup uji teori dan praktik guna menilai kemampuan pengemudi secara menyeluruh.
Selain itu, Satpas juga diketahui berfungsi sebagai jembatan operasional antara Polri dan lembaga terkait lainnya. Tujuan dari fungsi ini adalah untuk membuat pelayanan bisa berjalan baik dan terintegrasi.
Sementara fungsi lainnya dari Satpas adalah memberikan bimbingan teknis dan pelatihan
Sejatinya, unit layanan ini memang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan teknis kepada masyarakat yang ingin mendapatkan SIM. Tanggung jawab ini kemudian dikemas dalam bentuk kegiatan memberi pemahaman tentang peraturan lalu lintas serta pelatihan berkendara yang aman.
Pelatihan ini diberikan kepada peserta agar siap dan paham menghadapi ujian SIM. Selain itu, pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Proses Administrasi SIM
Semua proses administrasi yang berkaitan dengan SIM berada di lingkup Satpas. Proses dimaksud itu mencakup penerbitan SIM baru, perpanjangan masa berlaku, serta penggantian SIM yang hilang atau mengalami kerusakan.
Seluruh proses administrasi ini dilaksanakan dengan sistem terintegrasi sehingga efektif untuk memantau data pemilik SIM.
Dalam proses administrasi penerbitan SIM, juga turut dilaksanakan uji teori dan praktik. Kedua ujian ini adalah tahap krusial
di mana Satpas bertanggung jawab mengawasi dan memastikan semua peserta memenuhi standar kompetensi yang telah ditentukan.
Selain itu, Satpas juga punya hak dan kewenangan untuk mencabut SIM. Hak dan kewenangan ini dilakukan jika pemilik SIM melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan lalu lintas.
Jenis Satpas
Di Indonesia, unit layanan Satpas terbagi menjadi dua kategori. Pertama adalah Satpas SIM dan kedua adalah Satpas Drive Thru. Untuk Satpas SIM, unit layanan ini menyediakan layanan pembuatan dan perpanjangan SIM dengan menggunakan sistem antrean di lokasi pelayanan. Layanan ini sangat sesuai untuk pemohon SIM yang memerlukan pelayanan secara langsung di lokasi tersebut.
Meski secara fisik pemohon SIM harus hadir, namun proses di Satpas SIM kini terbilang sudah lebih efisien berkat adanya sistem antrean elektronik yang mengurangi waktu tunggu.
Beralih kini ke kategori Satpas Drive Thru. Unit layanan ini adalah sebuah inovasi anyar yang memungkinkan pemohon SIM untuk tetap berada di dalam mobil selama proses berlangsung. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta efisiensi.
Dengan adanya unit layanan ini, pemohon SIM tak perlu panas-panasan atau hujan-hujanan keluar dari kendaraan untuk menyelesaikan urusan administrasi.
Perbedaan Satpas dan Samsat
Perbedaan dari kedua unit layanan ini terletak pada fokus layanan. Satpas punya tanggung jawab dan fokus untuk melayani pengurusan administrasi terkait SIM seperti pembuatan SIM, Perpanjangan SIM, penggantian SIM hilang ataupun rusak, serta ujian teori maupun praktek untuk mendapatkan SIM.
Sedangkan Samsat berfokus untuk pelayanan menangani administrasi kendaraan seperti pembuatan STNK atau pembayaran BPKB pada semua jenis kendaraan, serta surat yang berhubungan dengan pajak kendaraan.
Perbedaan berikutnya lagi adalah soal instansi yang terlibat. Di Satpas, instansi yang terlibat adalah Polri, di mana tanggung jawab pelaksanaannya dipegang oleh Satuan Kerja (Satker) Korps Lalu Lintas.
Sedangkan di Samsat, instansi yang terlibat tak cuma Polri. Di unit layanan ini, Polri bekerja sama dengan Jasa Raharja dan Dinas Pendapatan Daerah atau Dispenda perihal mengelola pajak kendaraan bermotor. (Bembo)