Saturday, April 19, 2025
BerandaBerita UtamaMenhan RI Membuka Pendidikan Mahasiswa Baru S1, S2 dan S3 Unhan

Menhan RI Membuka Pendidikan Mahasiswa Baru S1, S2 dan S3 Unhan

progresifjaya.id, BOGOR – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) H. Prabowo Subianto selaku lnspektur Upacara (lrup) didampingi oleh Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TN’ Dr. Amarulla Octavian, 31. M.Sc., DESD., ClQnR., CIQaR., membuka Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1), Magister ($2) dan Doktoral (S3) Unhan Tahun Akademik 2020/2021 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Unhan Kawasan IPSC Sentul Bogor Jawa Barat. Sabtu, (29/08).

Upacara dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan peserta upacara, 60 Mahasiswa S1 di lapangan upacara, dan sebanyak 515 melaksanakan upacara di Gedung Auditorium dan Aula Merah Putih Unhan Video Conference (vidcon).

Pendidikan Mahasiswa S1, 82 dan S3 Unhan yang dibuka oleh Menhan RI meliputi empat Fakultas S1 terdiri dari Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, dan Fakultas Teknik Militer.

Sedangkan Fakultas $2 Unhan terdiri dari Strategi Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Keamanan Nasional, Teknologi Pertahanan, serta Program Doktor llmu Pertahanan S3 Unhan.

Dalam upacara pembukaan pendidikan S1, 32 dan $3 Unhan, Menhan selaku irup melaksanakan pemeriksaan pasukan diikuti oleh Komandan Upacara dilanjutkan dengan pembacaan laporan akademik oleh Karo Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Brigjen TNI Dr. Yusuf S.Sos., MM.

Setelah pemyataan pembukaan oleh Menhan RI. dilanjutkan dengan pemasangan Pemakaian Pin dan Pangkat Kopral Kadet Mahasiswa S1 Universitas Pertahanan oleh perwakilan Mahasiswa.

Dalam rangkaian upacara juga dilaksanakan Pelantikan Ketua BEM, Ketua Senat Mahasiswa S1, S2 den S3 Unhan sekaligus Pelantikan Korp Kadet Mahasiswa Unhan.

Menhan RI dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat kepada Mahasiswa S1, S2 den S3 Universitas Pertahanan (Unhan) yang telah berhasil menembus seleksi dan diterima di kampus Bela Negara.

Ini merupakan gerbang pertama mahasiswa Unhan untuk memantapkan Iangkah menuju pendidikan yang Iebih tinggi.

Mahasiswa Unhan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia perlu menyiapkan diri dengan kemampuan dan keterampilan serta didukung oleh karakter kebangsaan yang kuat dan mentalitas yang tangguh dan kokoh. .

Keberadaan Unhan sebagai Kampus Bela Negara dengan motto ldentitas, Nasionalisme, dan Integritas.

Motto ini bertujuan untuk mencetak calon pemimpin bangsa yang memiliki kemampuan berfikir, mengambil keputusan secara lintas sektoral dalam konteks pertahanan negara dan bela negara, secara luas namun tetap memiliki nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Oleh karena itu, Unhan merasa terpanggil untuk mendidik dan membekali mahasiswa Unhan menjadi calon-calon pemimpin di masa depan.

Saat ini, kita juga tengah memasuki era revolusi industri 4.0 yang menuntut kita untuk mengubah mindset. “The biggest challenge in industry revolution 4.0 is to change the mindset. The biggest challenge to change the mindset is thinking there is no box”.

Artinya, untuk memenangkan perang era 4.0, yang harus diubah adalah orangnya atau SDM-nya.

Era revolusi industri 4.0 menghilangkan berbagai pekerjaan konvensional, namun di sisi lain telah mendatangkan berbagai pekerjaan baru yang tidak pemah terpikir sebelumnya.

Hal ini semua menyebabkan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa menjadi sangat kompleks dan multidimensi.

Menhan berharap mahasiswa Unhan dapat belajar dan berlatih dengan baik.

Tingkatkan dan kuasai kompetensi inti sesuai program studi yang ditekuni.

Bangun, ciptakan dan terapkan mental kejuangan, kedisiplinan, loyalitas, komitmen yang tinggi, jiwa nasionalisme dan semangat bela negara serta jiwa korsa di antara mahasiswa.

Hal ini sangat penting sebagai bekal saudara-saudara untuk mewujudkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memadukan pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter di masa depan.

Mahasiswa Unhan akan menjadi bagian dari komunitas Pertahanan Negara, berisi SDM yang unggul dan maju di bidang pertahanan.

Oleh karena itu harus dapat dibuktikan dengan karya nyata untuk menjawab semua tantangan yang ada.

Dimana tantangan tersebut hanya dapat diatasi apabila memiliki rasa Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi.

Ilmu yang didapat hendaknya diaplikasikan di masyarakat dan selalu berusaha meningkatkan kompetensi untuk membangun kekuatan pertahanan negara dalam menangkal semua ancaman.

Setelah upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa Baru Unhan TA. 2020/2021, tamu undangan dipertunjukan bongkar pasang senjata Kadet Mahasiswa S1 Unhan serta Demo Pencak Silat Merpati Putih.

Sebanyak 24 Kadet mahasiswa S1 Unhan memperagakan kemahiran olah kecepatan bongkar pasang senjata laras panjang dan pendek secara cepat dengan mata terbuka maupun dengan mata tertutup.

Demo selanjutnya adalah kemampuan bela diri pencak silat merpati putih oleh Kopral Kadet Mahasiswa S1 Unhan yang mempertunjukan kemampuan dan ketangkasan bela diri dengan tangan kosong serta mematahkan material keras dengan teknik power atau tenaga.

Setelah upacara pembukaan Pendidikan Mahasiswa S1, 32 dan S3 Unhan, seluruh peserta upacara dan undangan mengikuti Orasi Kebangsaan oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri melalui Video Conference (vidcon).

Acara dihadiri oleh Para Menteri Kabinet antara Iain Menlu, Mendikbud, Menkes, Menkominfo, dan Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, Ketua Komisi l DPR, Sekjen Kemhan, GubernurAkmil, Kepala BNPT, Kepala BNPB, Kepala BSSN, Kepala BIN, Para Rektor Unhan sebelumnya, para Guru Besar Unhan, serta pejabat undangan séperti Atase Pertahanan Negara Sahabat ADMM Plus, dan Lembaga/Instansi yang bekerjasama dengan Unhan, para Athan, yang diundang melalui Video Conference Eselon I, II, III Unhan, Para Dosen Unhan.

Editor: Hendy

Artikel Terkait

Berita Populer