Tuesday, April 22, 2025
BerandaBerita UtamaMeski Sudah Dilarang Gubernur Banten: Wisatawan Kena Getok Harga saat Masuk Pantai...

Meski Sudah Dilarang Gubernur Banten: Wisatawan Kena Getok Harga saat Masuk Pantai Sambodo Anyer

progresifjaya.id, KAB. TANGERANG– Tempat wisata Pantai Anyer sampai Karang Bolong di Kabupaten Serang, Banten, memang masih diminati para wisatawan lokal maupun internasional. Namun di dua destinasi rekreasi pantai itu para pengunjung harus ekstra hati-hati. Pasalnya, dalam musim liburan ini warga setempat memanfaatkan aji mumpung guna mengeruk keuntungan dengan cara tidak wajar.

Istilah ‘getok harga’ sudah dikenal para wisatawan lokal. Baik tarif masuk tempat rekreasi sampai harga kuliner atau makanan yang dijual warga setempat bisa digetok dua sampai 3 kali lipat.

Makanya Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan edaran melarang getok harga kepada wisatawan. Pelaku wisata harus memasang tarif yang wajar terhadap para pengunjung. “Tarif tiket masuk ke obyek wisata harus dipajang di depan tempat rekreasi itu, agar wisatawan tau harganya,” kata Andra Soni menjawab pertanyaan wartawan, tempo hari.

Hal ini dikatakan Andra, karena banyaknya keluhan wisatawan lokal yang sering digetok jika berlibur di Pantai Anyer.

Meski begitu, keluhan-keluhan mahalnya tiket masuk rekreasi dan harga makanan serta oleh-oleh di kawasan pantai itu masih tetap terjadi di liburan Hari Raya Iedul Fitri ini.

Salah satu pengunjung pantai Sambolo Anyer, asal Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Linda (48) mengeluhkan mahalnya harga tiket masuk di pantai tersebut.

Linda menganggap harga tiket yang dipatok oleh pengelola pantai untuk kendaraan Isuzu Elf yang ditumpanginya sebesar Rp 300 ribu adalah hal yang tidak wajar dan terlalu mahal.

“Itu tadi kita sampai tarik-tarikan otot sama petugas parkirnya kata aku mahal amat sampe 300 ribu,” terang Linda seperti dikutip portaldesa.co, Sabtu (5/4).

Lebih lanjut Linda mengatakan dengan biaya tiket masuk Rp 300 ribu menurutnya tidak sebanding dengan fasilitas pantai yang di sekelilingnya penuh dengan sampah dan keruh.

“Harga masuk Rp 300 ribu itu kemahalan dengan fasilitasnya sampah dimana-mana terus banyak embel-embelnya kita nyewa gajebo saja Rp 120 ribu,” katanya lagi.

Tidak hanya itu putri dari mantan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang ini juga mengeluhkan harga makanan dan minunan di pantai Sambolo yang melebihi harga di Pantai Ancol Jakarta.

“Terus makan saja di situ harga nya dua kali lipat, air minum yang ukuran tanggung itu Rp 10.000, kopi juga Rp. 10.000, pop mie itu Rp 12 000, di Ancol mahal ini mah lebih mahal,” ungkapnya.

Dia berharap kepada pemerintah Kabupaten Serang dan pemerintah Provinsi Banten agar membuat peraturan tentang retribusi tiket masuk di seluruh tempat wisata di Banten supaya tidak merugikan pengunjung.

“Harapannya kedepan harga tiketnya jangan terlalu mahal standar saja toh yang menikmati juga masyarakat Banten, kalau Rp 100 ribu mah sedeng lah untuk 1 mobil cuma numpang parkir doang,” pungkasnya.

Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer