progresifjaya.id, INDRAMAYU – Untuk meminimalisir pekerja migran ilegal, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Indramayu memaksimalkan sosialisasi terkait pengetahuan dan peluang kerja kepada para pelajar setingkat SMK dan Masyarakat.
Tak hanya sosialisasi tentang pengetahuan dan peluang kerja, pihak Disnaker juga menginformasikan terkait perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda mengatakan, bahwa banyak masyarakat yang belum mengetahui terkait informasi-informasi tersebut sehingga mereka salah jalur.
“Masyarakat kita bekali tentang mekanisme bekerja dan peluang-peluang bekerjanya, supaya mereka tidak salah jalur dan lebih terarah. Karena, banyak sekali yang belum mengetahui informasi ini,” tutur Erpin melalui sambungan seluler pada Sabtu (9/9/2023)
Masih dikatakan Erpin, selama ini informasi peluang kerja yang diketahui oleh Masyarakat hanya beberapa saja seperti mengurus jompo, padahal masih banyak jenis pekerjaan lainnya, contohnya tenaga perawat, las, house keeping, barista, dan lainnya.
Selain itu, Erpin juga mengungkapkan bahwa masyarakat bisa mengakses informasi terkait mekanisme dan peluang kerja melalui situs website siskop2mi.bp2mi.go.id.
“Kami harapkan masyarakat bisa mencari secara mandiri, jadi tidak ketergantungan dengan para calo, sehingga bisa melindungi diri sendiri. Karena, kecenderungan di masyarakat kita lebih percaya kepada calo,” pungkasnya. (Eka)