Tuesday, April 22, 2025
BerandaHukum & KriminalMisteri Kematian Jurnalis di Kalsel: Chat di Laptop Buka Tabir Pembunuhan Dilakukan...

Misteri Kematian Jurnalis di Kalsel: Chat di Laptop Buka Tabir Pembunuhan Dilakukan Kekasihnya, Oknum TNI AL

progresifjaya.id, JAKARTA – Misteri kematian seorang jurnalis perempuan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Juwita (23) akhirnya terungkap. Korban diduga dibunuh oleh kekasihnya oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial J (23). Korban sendiri sempat dikira meninggal disebabkan kecelakaan tunggal, karena saat ditemukan di pinggir jalan kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjar Baru, sepeda motor matik milik sang jurnalis tergeletak di situ. Saat ditemukan , Sabtu petang (22/3) Juwita terlentang di tepi jalan sudah tidak bernyawa, mengenakan baju dan celana panjang warna biru telur asin.

Terungkapnya kasus pembunuhan itu tidak lepas dari kecurigaan keluarga korban dan rekan-rekan jurnalis yang menemukan kejanggalan di tempat kejadian perkara (TKP). Sepeda motor utuh tidak rusak dan korban masih mengenakan helm. Juga tidak terdapat luka layaknya kecelakaan lalu lintas. Cuma ada luka lebam di bagian muka dekat mata dari leher hingga ke daun telinga kiri

Hal inilah yang membuat para wartawan setempat minta kepada Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan mengusut kematian anggota PWI yang aktif membuat liputan di Kota Banjar Baru.

Semula para wartawan menduga meninggalnya jurnalis anggota PWI ini berhubungan dengan penayangan berita di tempat korban bekerja di media online Newsway.co.id. Namun kecurigaan itu pupus, setelah penyelidikan polisi yang mengarah pada kekasih korban oknum TNI AL itu.

Polisi yang mengusut sebab musabab kecelakaan tersebut, tidak menemukan dompet dan handphone korban, sehingga menyulitkan penyelidikan. Baru belakangan polisi mendapatkan laptop korban dan memeriksanya untuk mencari petunjuk.

Dalam laptop tersebut, ditemukan chat dengan kekasihnya J yang meminta Juwita datang menemuinya sesuai petunjuk arah di jalan itu. Diduga setelah pertemuan itulah korban diserang dan meninggal lalu ditinggalkan begitu saja.

Atas dari chat di laptop itulah, polisi melakukan penyidikan guna mengungkap misteri meninggalnya jurnalis muda yang potensial. Namun berselang tiga hari pihak TNI AL mengonfirmasi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh anggotanya. “Benar, pembunuhan dilakukan oknum TNI AL pangkat Kelasi I berinisial J,” ujar Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, Rabu (26/3).

Mayor Laut Ronald sendiri membeberkan pelaku sudah berdinas di TNI AL selama 4 tahun di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Hanya saja, dia belum memberikan keterangan lebih jauh terkait motif dan hubungan pelaku dengan korban.

Sementara itu kakak Almarhumah, Subpraja Ardinata mengungkapkan bahwa adiknya Juwita memiliki hubungan dekat dengan J. Bahkan keduanya telah merencanakan pernikahan, karena Juwita sudah dilamar keluarganya. “Rencananya bulan Mei tapi tanggal pastinya saya gak tahu,” jelas Praja, Kamis (27/3).

Praja mengatakan dirinya dan keluarga terakhir bertemu dengan Juwita sehari sebelumnya dan dia sempat pamit keluar rumah. “Di hari itu dia izin mau keluar sebentar tapi dia tidak ngomong mau ke mana. Tapi setiap kali izin keluar rumah itu pasti gak lama. Sampai akhirnya keluarga mendapat kabar Juwita meninggal kecelakaan,” cerita Praja.

Penulis/Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer