progresifjaya.id, JAKARTA – Misteri mayat wanita yang ditemukan terkubur di kolong jembatan tol Jatikarya, Bekasi terkuak.
Polisi berhasil mengindentifikasi mayat wanita itu, yakni seorang terapis panggilan bernama Rizki Sukma (33) status janda, warga Pulo Gebang, Bekasi.
Tidak itu saja, polisi juga berhasil meringkus pembunuhnya, Muhamad Al Rasyid alias Habib (35) warga Tapos Depok.
Habib ditangkap di rumahnya, Selasa (10/8) malam oleh Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan pelaku kini masih ditahan guna proses selanjutnya.
Habib nekat menghabisi nyawa wanita muda itu, karena sang janda tidak mau diajak menikah. Apalagi wanita pemijat itu selalu menolak diajak berhubungan intim.
Benar-benar tragis sampai segitu teganya Habib membunuh janda kesukaan itu. Biadabnya mayat wanita itu dikubur asal-asalan, hingga tangan dan lakinya masih tersembul ke atas.
Jenasah yang dikubur sudah 4 hari itu ditemukan oleh seorang pemotong rumput, Jumat (10/8), yang langsung memberitahu kepada warga terdekat dan selanjutnya penemuan jasad wanita tersebut dilaporkan kepada pihak berwajib.
Polisi yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mayat yang sudah mulai membusuk itu dikirim ke rumah sakit guna mendapatkan visum.
Hari itu juga polisi melakukan penyidikan dan berhasil mengungkap indetitas korban Rizki Sukma. Polisi juga menemukan sepeda motor korban yang terparkir di stasiun Cakung, Jakarta Timur.
Dari kesaksian teman-temannya sesama terapis mengarah kepada tersangka Habib, karena korban terakhir diketahui pergi bersama guna melakukan terapi pijat kepada pelanggan mereka di Bogor, Senin (6/8).
Habib dan Rizki diketahui menjalin hubungan asmara. Namun, janda itu bertepuk sebelah tangan, karena Habib sudah mempunyai istri.
Saat di Bogor, keduanya yang sama-sama seprofesi sebagai terapis sempat menginap di rumah teman Riski.
Diduga saat menginap itu sang janda selalu menolak diajak berhubungan intim, hingga kemungkinan Habib kesal.
Lalu saat perjalanan pulang ke rumah korban, Habib menyatakan lagi niatnya akan menikahi Rizki. Namun, ditolak karena Habib sudah berkeluarga.
Atas hal itulah terjadi cekcok kecil antara keduanya yang menyebabkab Habib sakit hati dan timbul niat jahat menghabisi wanita idamannya itu..
Lalu Habib memukul Rizki pakai tangan kosong 2 kali mengakibatkan sang janda terkulai pingsan dan saat itu Habib membekapnya hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di sekitar jembatan tol Jatikarya dan dalam kondisi meninggal, korban lalu dibawa ke pinggir tol.
Pelaku kemudian mengubur wanita malang itu di kolong jembatan tol tersebut yang kemudian ditemukan oleh tukang potong rumput. Mulai dari situlah peristiwa pembunuhan biadap itu terkuak.
Atas perbuatannya, Habib dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman 20 tahun penjara dan masimal hukuman mati.
Penulis/Editor: Isa Gautama