progresifjaya.id, KABUPATEN CIREBON – Sungguh mewah setiap tahunya Musholah Al-Barokah berkurban, padahal musholah ini baru beberapa tahun dibangun dan dibentuk kepengurusannya. Mushola ini berlokasi di RT 05/RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, tahun ini kembali berkurban. Sebanyak 1 ekor kambing dan 3 ekor sapi diserahkan oleh warga setempat bahkan ada juga dari warga RW lain yang turut menyumbang hewan kurban.
“Alhamdulillah semangat berbaginya masih tinggi,” kata Ketua DKM Al- Barokah Mulyadi, Sabtu (7/6/2025).
“Berkurban tiap tahun Alhamdulillah warga masih bisa menyisihkan rezekinya meski banyak kebutuhan yang bertepatan dengan tahun ajaran baru, dimana bulan yang banyak pengeluaran biaya untuk masuk sekolah,” ucap Mulyadi.
Pemotongan dan distribusi sapi dan kambing itu selesai dalam waktu sehari. Selain jamaah, pihak musholah juga meminta bantuan jagal dari pemotong hewan untuk membantu memotong daging yang siap dibagikan.
“Kalau jamaah sendiri yang melakukan tak akan selesai sehari,” ucap Yadi sapaan sehari hari.
Ketua DKM musolah Al- Barokah berharap kepada seluruh warga untuk tahun depan bisa bertambah lagi yang berkurban. “Saya hanya bisa mendoakan supaya mereka diberikan umur panjang, kesehatan dan rezeki yang cukup, dan saya rasa berbagi itu tidak membuat kita miskin”, kata Yadi.
Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di kebon warga yang lokasinya tak jauh dari Musholah Al-Barokah.
Meskipun umur Mushola yang berdiri kurang dari 5 tahun tetapi sudah menebarkan keharuman di Kecamatan Sumber. Selain itu, musholah ini sering mendapat dukungan dan simpatik baik dari warga luar maupun warga setempat. Bahkan pembangunannya pun hanya memerlukan waktu yang singkat. Pasalnya, warga bergotong royong membangun dikarenakan selama ini di blok mereka belum ada Mushola.
Seorang penyumbang hewan kurban yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan berbagi sesama umat itu merasa indah tak perlu berapapun nilainya. “Jika kita berniat Insya Allah tercapai,” ucapnya.
“Saya kadang ingin meneteskan air mata ketika melihat pemotongan hewan kurban, apakah di tahun depan bisa berkurban lagi? Kita belum tahu kapankah kita akan dipanggil untuk menghadapNya,” imbuh hamba Allah di tempat pemotongan hewan kurban.
Ketua Panitia kurban Idul Adha 1445 H, Hendri Sapta menjelaskan, adanya kurban ini sudah direncanakan sebelumnya. Namun setelah ada pembicaraan musyawarah dengan Dewan Kemakmuran Masjid/Mushola (DKM) dan Ketua RT setempat akhirnya menemukan hasil yang baik.
“Setahun kami bersama warga RT 05 RW 08 sepakat untuk mengumpulkan dana,” kata Hendri kepada progresifjaya.id.
Namun demikian, ia bersyukur juga karena umat muslim di daerah ini masih dapat memberikan sumbangan hewan kurban untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima. Terutama, mereka yang ekonominya rendah, tetap semangat jangan lupa selalu berdoa. (Met)