progresifjaya.id, DEPOK – Lurah Mampang H Darmawansyah menyampaikan Musrenbang menampung usulan dan masukan dari masyarakat serta pemerintah yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Mampang Kota Depok. Acara ini berlangsung di Aula Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (30/1/25).
Dengan mengambil tema “Penguatan Pondasi Pembangunan Menuju Depok Maju”, acara ini berjalan lancar.
Pada kesempatan dalam sesi diskusi dengan warga, atas keluhan adanya saluran yang longsor belum diperbaiki, pihak perwakilan PUPR melalui Kasi SDA Bacthiar mengatakan, hal ini agar segera dibuatkan usulan dikarenakan panjang saluran yang longsor mencapai 70 meter.
Selain itu, warga juga menanyakan terkait RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang diklaim banyak terealisasi dari anggota dewan padahal hal ini bagian dari usulan warga dari tingkat Kelurahan.
Usai acara, Lurah Mampang H Darmawansyah mengatakan, terkait longsor warga sudah mengadukan ke pihak kelurahan, namun menurutnya hal ini juga harus di sampaikan ke pihak Dinas PUPR.
“Jadi tadi baru diungkap, warga juga harus menyampaikan ke pihak PUPR,” ujarnya.
Lurah Mampang Darmawansyah melanjutkan, bahwa terkait RTLH untuk tahun depan dapat ditangani pihak Disrumkim. Ia kuatir akan adanya kesalahan prosedur dan tidak lagi dimasukan ke dalam anggaran RW.
“Tahun ini ada 24 usulan RTLH dengan 9 titik diantaranya ada di RW 6 dan RW 4,” katanya.
Lurah Mampang Darmawansyah juga berharap untuk jalan jembatan Mampang adanya penambahan tinggi jalan. “Tidak kayak dulu ya agak curam, namun kalau bisa di aspal lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, kini Jembatan Mampang sudah bagus, kecil kemungkinan ada yang nyangkut dikolong. Hal ini menurutnya, pondasi jembatan di buat lantai dasar dari beton. ”Paling kemungkinan nyangkut ya di saluran yang dekat mesjid,” tutupnya.
Tampak hadir Camat Pancoran Mas Zikri Dwi Darmawan dan dihadiri oleh anggota dewan Imam Musanto dari Fraksi PKS, perwakilan Bapeda Babinsa, Babinkamtibmas, LPM, para Ketua RT/RW. (Agus Tanjung)