progresifjaya.id, JAKARTA – Wacana pembukaan operasional Taman 24 Jam di Wilayah Jakarta, sebagaimana harapan yang disampaikan Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung, selayaknya menjadi perhatian serius seluruh stakeholder.
“ Rencana dioperasikannya sejumlah Taman selama 24 jam itu bagus dan bernilai positif. Tinggal bagaimana kelayakan dan kesiapan lembaga terkait dalam menata keberadaan fasilitas sarana prasarananya . Kawasan taman harus benar-benar aman serta nyaman bagi pengunjung seperti Keamanan termasuk lahan parkirpun harus tersedia sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar”.
Hal ini diungkapkan, Pengamat Sosial Harry Firmansyah dalam menanggapi niat Gubernur Jakarta terpilih yang akan membuka operasional Taman 24 Jam, kepada progresifjaya.id, Jum’at (7/2/2025).
Harry juga meminta, jika operasional taman 24 jam jangan sampe dikuasai aksi oknum preman yang kerap mengatasnamakan ormas, selain itu masalah kebersihanpun harus diprioritaskan jangan sampai mengorbankan petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) dimana selama ini PPSU kerap dimanfaatkan bertugas melakukan pekerjaan milik lembaga atau Dinas instansi lain. “Padahal Dinas instansi itupun memiliki petugas sejenis,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Provinsi DK Jakarta Yuke Yurike meminta agar keberadaan taman mempunyai keamanan dan pencahayaan yang memadai termasuk kamera CCTV apabila beroperasi 24 jam seperti wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Semakin lama beroperasi, perlu ada persiapan dan sosialisasi,” tuturnya.
Menurutnya, wacana Gubernur DK Jakarta terpilih Pramono Anung yang akan membuka taman 24 jam, harus dibarengi dengan penyediaan petugas keamanan, CCTV, serta penerangan.
Karena itu, Yuke menambahkan, dengan beroperasinya taman selama 24 jam akan membawa konsekuensi peningkatan di bidang kebersihan dan keamanan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
“Kalau mau 24 jam keamanan juga harus dipikirkan sisi kebersihannya. Untuk itu Distamhut (Dinas Pertamanan dan Hutan Kota) harus melengkapi fasilitas Sarpas (Sarana prasarana) di seluruh ruang terbuka hijau (RTH) termasuk taman. Sarpas itu antara lain, Toilet, Taman Bermain, Tong Sampah termasuk fasilitas bagi penyandag disabiltas,” tuturnya berharap.
Yuke mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan fasilitas Kawasan Taman, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. “Jangan juga merusak fasilitas yang disediakan karena sebetulnya yang merasakan manfaat adanya taman itu kan masyarakat,” imbuhnya.
Informasi yang berhasil dihimpun progresifjaya.id, dari sekian rencana operasional Taman 24 Jam terdapat nama Taman Mart
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi