progresifjaya.id, JAKARTA – Polsek Mampang Prapatan tengah menyelidiki kasus video viral dua pria sok preman yang memaksa pegawai warung kopi (warkop) menukar uang recehan Rp236.000 yang mereka bawa dengan uang Rp1 juta. Kejadian ini terekam kamera CCTV di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, (20/6) dini hari kemarin.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero dalam pernyataannya mengatakan, sampai saat ini korban belum membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Mampang Prapatan. Pun begitu, pihaknya tetap menyelidiki dan mengusut kasus yang videonya viral di media sosial.
“Korban sudah kami arahkan datang ke Polsek untuk membuat laporan polisi, tapi belum datang. Pun begitu kamu tetap selidiki dan buru kedua pelaku,” ujar Kapolsek David, Jumat, (21/6).
Dituturkannya, kejadian ini berawal saat korban pekerja warkop berinisial DR (19) tengah bekerja seorang diri. Selanjutnya kedua orang pelaku datang meminta untuk menukarkan uang receh yang mereka sebut berjumlah Rp1,2 juta.
Korban DR yang sedang jaga sendirian kemudian coba untuk menghubungi temannya yang bekerja di warkop cabang lain. Tapi oleh pelaku handphone korban diambil dan disetel jadi mode pesawat sehingga korban tak bisa menghubungi temannya.
Karena merasa tertekan dan diancam, korban pun terpaksa memberikan uang sebesar Rp1 juta kepada kedua pelaku. Setelah kedua pelaku pergi, korban coba menghitung uang recehan yang dibawa pelaku. Ternyata jumlahnya cuma Rp236.500. Korban pun jadi shock
“Pelaku memaksa dan mengancam korban untuk tetap menukarkan uang tersebut. Akkhirnya korban menyerahkan uang Rp1 juta karena takut dan tertekan. Saat uang yang ditukarkan dihitung setelah pelaku pergi, kagetlah korban karena uang yang ditukarkan ternyata cuma Rp236.500,” jelas Kapolsek David.
“Tapi kita tetap akan tuntaskan segera kasus ini dan menangkap kedua pelaku pria sok preman itu. Tunggu perkembangan kabar kita selanjutnya, ya,” tambahnya lagi. (Bembo)