progresifjaya.id, PASURUAN – Aksi viral tak bersyukur dengan cara membuang susu sapi terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Kejadian viral ini menjadi perhatian khusus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Terhadap kejadian ini, Mentan kemudian coba melakukan klarifikasi dengan menghadiri pelaksanaan Gerakan Minum Susu untuk anak sekolah di Pasuruan pada Kamis, (14/11) lalu. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin juga turut mendampingi Mentan melakukan klarifikasi.
Dalam pernyataannya di sela-sela kegiatan, Pangdam Rudy Saladin mengatakan acara in digelar untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak sekolah. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi susu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Pada kesempatan ini, Pangdam Rudy juga tak lupa untuk memberikan motivasi kepada anak-anak agar rajin minum susu demi kesehatan dan kecerdasan. Dia juga menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran gizi sejak dini. Minum susu bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak,” kata Pangdam Rudy.
Selain pelaksanaan pemberian susu, kegiatan itu juga diwarnai dengan penandatanganan MoU para peternak susu yang ada di Pasuruan.
Penandatanganan ini menjadi bentuk komitmen dari hasil pertemuan antara Menteri Pertanian dengan peternak susu di Pasuruan yang dilakukan di Jakarta pada Senin, (11/11) lalu.
Selain dihadiri Pangdam V/Brawijaya, Gerakan Minum Susu yang digelar di Pasuruan ini juga dihadiri pejabat eselon I Kementerian Pertanian, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Kasatgas Pangan Kepolisian RI, Aster KSAD, Kapolda Jatim dan Kajati Jatim. (Bembo)