 terpilih sebagai delegasi kampus dalam ajang Parlemen Kampus 2025, yang digelar Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran (UNPAD), Jalan.Dipati Ukur, Bandung, Jawa Barat, selama dua hari Rabu-Kamis, (16-17/4/2025) lalu.){kind=link}
progresifjaya.id, BANDUNG – Ferel Rizki Herlambang, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) terpilih sebagai delegasi kampus dalam ajang Parlemen Kampus 2025, yang digelar Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran (UNPAD), Jalan.Dipati Ukur, Bandung, Jawa Barat, selama dua hari Rabu-Kamis, (16-17/4/2025) lalu.
Acara merupakan simulasi sidang DPR RI selain melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga turut dihadiri langsung Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Cucun Ahmad Syamsurijal dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudin termasuk Akademisi diantaranya Cecep Darmawan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Susi Dwi Harijati dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) yang di tahun 2025 ini fokus diskusi mengerucut pada pembahasan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003, khususnya Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) poin 88 dan 120 terkait Kurikulum Pendidikan Tinggi serta Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan.
Salah seorang Mahasiswa FISIP UNJANI semester 8 Ferel terpilih setelah melalui seleksi terbuka dengan menyusun esai gagasan seputar pendidikan, melampirkan Curriculum Vitae, dan menjawab sejumlah pertanyaan mendalam tentang regulasi serta administrasi pendidikan lewat proses seleksi dilakukan secara digital dan dinilai berdasarkan substansi gagasan peserta.
“Parlemen Kampus memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah cara berpikir kritis dalam menyerap dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Ini adalah langkah awal agar kami bisa aktif mengawal sistem pendidikan yang lebih inklusif dan sistematis,”tutur, Ferel.
Dalam reles Parlemen Kampus yang masuk redaksi progresifjaya.id, Rabu,7 Mei 2025, Ferel berharap, kegiatan ini terus berlanjut dan mampu menjangkau lebih banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Selain menjadi wadah pendidikan politik, forum ini dinilai penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang peduli, kritis, dan aktif terhadap isu-isu kebangsaan, terutama di sektor pendidikan.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Cucun Ahmad Syamsurijal menuturkan, Parlemen Kampus sebagai ruang belajar penting bagi generasi muda untuk memahami mekanisme kerja lembaga legislatif.
“Mahasiswa perlu tahu bagaimana DPR bekerja. Parlemen Kampus adalah wadah yang tepat,” tutur, Cucun. (*)
Editor: Asep Sofya Afandi