progresifjaya.id, DEPOK – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Devi Maryori menyebut, satu remaja laki-laki asal Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok, terdeteksi gagal ginjal akut. Pasien berusia 15 tahun tersebut sempat menjalani perawatan di RSUD Depok, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Lama.
“Temuan gagal ginjal tersebut pada 17 Oktober 2022. Pasien datang dengan gejala pilek, batuk, dan muntah. Kami rujuk pasien tersebut ke RSCM dengan kondisi yang bergejala dan memperlihatkan hasil pemeriksaan penunjang, mengarah ke sana (gagal ginjal akut),” katanya di RSUD Depok, Rabu (26/10/22).
Devi pun mengatakan, temuan tersebut juga sudah dilaporkan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
Lebih lanjut, ujar Devi, pasien tersebut masuk tanggal 17 Oktober ke RSUD Depok, dan dirujuk tanggal 21 Oktober 2022.
“Mekanismenya, setelah kami laporkan ke Dinkes, nanti mereka yang melanjutkan proses selanjutnya,” terang Devi.
Devi menambahkan, atas temuan pasien gagal ginjal akut di Depok, orang tua diimbau tidak memberikan obat dalam bentuk sirup terlebih dahulu. Pembelian obat jangan dilakukan secara bebas.
“Jangan memberikan obat dalam bentuk sirup, kemudian beralih ke tradisional. Bisa mengompres anak, memberi minum yang banyak,” ujarnya.
“Kemudian jangan membeli obat sembarang. Lebih baik konsultasi ke dokter dulu. Intinya berhati-hati dalam membeli obat juga,” pungkasnya. (Agus Tanjung)