Wednesday, January 22, 2025
BerandaHukum & KriminalPasthika Band dan Hadroh Lapas Rangkasbitung Pukau Pengunjung Pameran HUT ke-196 Kabupaten...

Pasthika Band dan Hadroh Lapas Rangkasbitung Pukau Pengunjung Pameran HUT ke-196 Kabupaten Lebak

progresifjaya.id, LEBAK – Meskipun dibalik jeruji besi, hal ini tidak mengurangi kreatifitas narapidana untuk berkreasi. Semangat ini ditunjukan oleh 12 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Rangkasbitung yang menampilkan kesenian marawis (hadroh) dan band dalam acara pameran Hari Ulang Tahun (HUT) ke 196 Kabupaten Lebak, bertempat di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis (5/12/2024)

Di Lapas Rangkasbitung, program pembinaan kepribadian di bidang seni seperti marawis (hadroh) dan band merupakan wadah bagi WBP untuk menumbuhkan bakat dan menyalurkan kreatifitasnya dalam bidang bermusik.

Terbukti di saat Pasthika Band dan hadroh tampil, banyak mendapatkan sambutan luar bisa dari pengunjung pameran serta apresiasi atas usaha dan perubahan positif yang telah dilakukan para warga binaan selama menjalani masa pidana.

Kepala Lapas Rangkasbitung, Muhamad Khapi mengatakan bahwa 12 orang ini sudah melalui rekomendasi sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

Kalapas turut mengapresiasi atas kolaborasi dan sinergitas dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Lebak serta pihak penyelenggara Nidapro yang telah mengundang tim kami untuk dapat menampilkan dan menunjukan karya terbaiknya.

“Ini merupakan wujud dari implementasi reintegrasi sosial dalam sistem pemasyarakatan, membaurkan WBP dengan masyarakat dengan tujuan mengembalikan WBP ke tengah-tengah masyarakat sebagai warga yang patuh hukum dan produktif. Kolaborasi ini penting mengingat tiga pilar pemasyarakatan (petugas, WBP dan masyarakat) harus bersatu untuk mewujudkan cita-cita pemasyarakatan,” ujar Khapi, nama panggilan dari Kepala Lapas Rangkasbitung.

Sementara itu, salah seorang pengunjung pameran HUT ke 196 Lebak, Fatimah asal Sajira menyampaikan tidak menyangka band dan hadroh yang tampil merupakan warga binaan dari dalam lapas

“Tidak menyangka ternyata ada banyak kreatifitas dan talenta yang sangat memukau lahir dari dalam penjara. Musik yang dibawakan juga tidak biasa dan tentunya sangat menghibur. Saya berharap semoga ini bisa diambil hikmahnya dan bisa kembali lebih baik,” ucapnya. (R. R)

Artikel Terkait

Berita Populer