progresifjaya.id, JAKARTA – Anggota Polsek Pesanggrahan mengadang sekelompok pelajar yang berkonvoi takjil on the road (TOTR) sambil menyalakan petasan, Jumat, (5/4) lalu. Konvoi TOTR para remaja ini dicegat di dua lokasi yakni Jalan RC Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, dan Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro dalam pernyataan resminya mengatakan, tindakan preventif strike yang dilakukan jajarannya itu berhasil mengamankan 11 remaja. Saat ini, para remaja yang berstatus pelajar SMA dan SMK tersebut masih menjalani proses pemeriksaan.
“Total ada 11 orang yang kami amankan karena konvoi sambil menyalakan petasan. Saat ini masih kami proses,” kata Kapolsek Tedjo Asmoro kepada wartawan, Sabtu, (6/4).
Dijelaskannya lagi, aksi para remaja itu tertangkap polisi yang tengah melakukan patroli. Kegiatan patroli sendiri memang dilakukan untuk mengantisipasi adanya konvoi motor berdalih TOTR yang tengah marak di bulan Ramadhan.
“Kegiatan patroli ini memang kami laksanakan sesuai arahan Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jakarta Selatan untuk mengantisipasi dan mencegah konvoi berdalih TOTR,” ujar Kapolsek Tedjo.
Dalam tindakan ini, polisi
juga menyita 5 buah bendera dan 10 buah petasan.
“Semua masih kita tahan di Polsek. Prosedur tetap panggil orang tua dan pihak sekolah,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut Kapolsek Tedjo juga mengatakan, sebenarnya ada ratusan remaja yang kedapatan melakukan konvoi motor TOTR di Jalan Ciledug Raya. Namun para remaja itu langsung menuju ke tempat buka bersama saat diikuti patroli polisi.
“Yang di Ciledug Raya ada ratusan dan modusnya sama. Kita ikuti tapi mereka langsung masuk tempat bukber. Jadi kita imbau habis bukber bubar tidak ada konvoi,” jelasnya lagi. (Bembo)