progresifjaya.id, JAKARTA – Laju Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polda Metro Jaya pada Senin, (23/7) dini hari menyasar target terukur di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Dari sekian target terukur yang kena sisir satu hasil didapat di Jalan Kampung Sumur, Klender, Jakarta Utara. Delapan remaja bandel yang persiapan mau tawuran dapat amsiong kena sergap tim patroli. Tawuran gagal, mereka pun dikandangkan.
Ikhwal jelasnya cerita ini dimulai saat tim patroli berkekuatan 24 personel yang dipimpin Ipda Desvento Nainggolan keluar dari komando di Ditsamapta Polda Metro Jaya sekitar pukul 00.40 WIB. Laju tim patroli kemudian 10-8 ke line starting grid di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Gas motor Kawasaki Trail GS selanjutnya digeber dari titik starting grid buat tune in tradisi show of force patroli seperti biasa. Memasuki pukul 01.42 WIB, tim patroli berjumpa dengan sekawanan remaja yang sedang bersiap-siap melakukan speeding atau balap liar di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan.
Kawanan ini pun langsung didekati dan diperiksa. Hasilnya ternyata aman damai tentram. Cuma sedang belajar badung nampaknya mereka. Setelah diberikan nasihat yang kena di hati mereka agar menyayangi nyawa dan masa depan, kawanan ini kemudian dibubarkan dan disuruh cepat pulang ke rumah.
Memasuki pukul 03.39 WIB, patroli berpindah lap ke Jalan Prof Dr Hamka, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk mengantisipasi balap liar. Hasil pantauan didapat kondusif. Dari sini, tim patroli berpindah lap lagi ke Jalan Basuki Rahmat atau Basura, Jakarta Timur. Sama seperti di Jalan Prof Dr Hamka, situasi di wilayah ini juga terpantau aman terkendali.
Memasuki waktu ba’da Subuh sekitar pukul 04.53 WIB, tim patroli yang sedang melaju di lap Jalan Kampung Sumur, Klender, Jakarta Utara, berpapasan dengan sekawanan remaja berboncengan motor yang diduga kuat ingin tawuran. Kawanan ini juga seketika balik arah coba kabur saat melihat rombongan tim patroli. Pengejaran pun akhirnya dilakukan.
Sat-set-sat-set, delapan remaja akhirnya kena apes diciduk. Saat dilakukan pemeriksaan, lima bilah senjata tajam (sajam) jenis celurit dan satu stik golf bisa ditemukan. Tak bisa berkata apa-apa lagi mereka kecuali diam tertunduk deg-degan.
Kedelapan remaja bangor klan ‘anak setan’ yang kena ciduk ini teridentifikasi dengan nama Muhammad Alfarizi (24), Ibnu Pamungkas (21), Egar Malik (13), Krisna (18), Nailul Author (16), Muhammad Aldhino (18), Amim Azohir (18), dan Rizky (24). Untuk pemeriksaan lebih lanjut, mereka semua langsung diangkut ke Polsek Kelapa Gading.
Juga turut diserahkan barang bukti sajam, stik golf dan lima unit motor dengan rincian Honda Beat kelir hitam B 3930 UZC, Yamaha Soul GT putih biru B 3469 UFR, Honda Scoopy abu-abh B 3593 UOK, Yamaha Mio 125 B 4077 TSC dan Suzuki Satria F150 T 3230 MA yang semuanya atas nama orang lain.
Agak lama juga sebenarnya Tim 3P Polda Metro Jaya menuntaskan pekerjaan ini. Tim patroli baru kembali tiba di hangar komando Ditsamapta Polda Metro Jaya sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Tak pakai lama apel konsolidasi pun langsung digelar buat menutup cerita ini. Cheerio, bro. (Bembo)